🎆 Hamba Sahaya Yang Ingin Memerdekakan Dirinya Termasuk Orang Yang

Hambasahaya atau budak banyak sekali bisa kita jumpai didalam Al Qur'an terjemahan. Dalam bahasa Arab hamba sahaya disebut dengan 'abiid (العبيد) atau riqq (الرّقّ). Dalam Al-quran Budak disebut dengan 'abiid (Budak) karena harus ia harus taan dan diperbudak oleh orang lain, yaitu majikannya (tuan pemilik dirinya).

Hamba Sahaya Yang Ingin Memerdekakan Dirinya Termasuk Orang Yang – Pagi 0436 WIB Matahari terbit WIB Malam 1153 WIB Abad 1515 WIB Uang 1747 WIB Jupiter 1900 WIB Waktu Abad WIB Senin, 9 Zulkaida 1444 1. Fakir orang yang tidak memiliki harta atau hasil usaha pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan kebutuhan orang-orang yang melayaninya, seperti sandang, pangan, papan dan kebutuhan lainnya. Hamba Sahaya Yang Ingin Memerdekakan Dirinya Termasuk Orang YangSyarat Dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal Yang Perlu DiketahuiUshul Fikih_indonesia_mapk_ Kelas Xi_kskk_compressedSiapa Yang Berhak Menerima ZakatWalikota Makassar Dukung Program Baznas, Zakat Uang PanaikDoa Menerima Zakat Fitrah Arab, Latin, Dan TerjemahnyaRiqab Adalah Budak, Salah Satu Golongan Penerima ZakatTebar Zakat Osis Sma IpiemsDalil Perintah Menyantuni Kaum Dhuafa Dalam Al QuranGolongan Penerima Zakat Dalam Ajaran Islam, Salah Satu Diantaranya Adalah MualafModul Pembelajaran MandiriBolehkah Zakat Fitrah Diberikan Kepada Saudara Kandung? Ini Jawabannya! 2. Miskin orang yang memiliki harta dan usaha pekerjaan, tetapi masih belum cukup untuk menghidupi dirinya dan tanggungannya. Syarat Dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal Yang Perlu Diketahui 3. Amil zakat orang yang mengumpulkan, menyimpan, menyimpan, mencatat dan mendistribusikan atau mendistribusikan zakat kepada mustahik. 5. Riqab Budak Sahaya sekelompok mutatab yang ingin membebaskan diri, yaitu budak yang dijanjikan oleh majikannya untuk dibebaskan jika mampu membayar sejumlah uang, dan ini termasuk budak yang tidak memiliki jaminan rilis. untuk bebas. . 7. Fi babalillah dalam arti luas, orang yang berperang di jalan Allah. Pada dasarnya, mereka yang membela dan mendukung agama serta mendukung penilaian khusus seperti berperang dan berdakwah berusaha menerapkan hukum Islam. 8. Ibnu Sabil orang yang makanannya pecah di jalan. Itu adalah sekelompok pelancong yang dimotivasi oleh agama. Tujuan memberi hadiah adalah untuk mengatasi ketidakpedulian, bahkan jika seseorang dianggap mampu di negara kelahirannya. Ushul Fikih_indonesia_mapk_ Kelas Xi_kskk_compressed Ayo baca Quran hari ini ولسوف يرضٰى ࣖ Dan suatu hari dia akan bahagia sepenuhnya. Surah Al-Lail, ayat 21 Berita – Senin, 29 Mei 2023, 1408 Pilkada Sejajar WIB Ditutup, Nasdem Diam, Demokrasi Tak Bisa Kembali! News – Senin, 29 Mei 2023, 1226 WIB Nasdem Hak rakyat akan tercabut jika pilkada kembali ditutup. News – Senin, 29 Mei 2023, 1140 WIB Ketum PAN Saya tetap yakin MK bukan perusak demokrasi, tapi pionir Siapa Yang Berhak Menerima Zakat News – Senin, 29 Mei 2023 1136 WIB Benny K Harman Profesor Mahfoud ingin polisi menuntut Denny? Jakarta – Rikab pada dasarnya adalah budak atau budak yang ingin membebaskan dirinya. Golongan ini termasuk ke dalam delapan golongan penerima zakat atau mustahik zakat yang disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 60. ٦ كِيمٌ – ٦٠ Artinya “Sesungguhnya zakat itu untuk fakir, miskin, orang yang berhati lembut mukmin dan budak orang yang merdeka, orang yang berhutang orang yang merdeka di jalan Allah dan orang-orang.” Orang-orang yang berjalan dalam ibadah kepada Allah, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Meskipun budak tidak ditemukan hari ini seperti pada masa Nabi Muhammad saw, jika kita perhatikan dengan seksama, kita dapat memahami rikab sebagai sekelompok orang yang ditindas dan digunakan oleh kelompok lain. Tekanan dan penggunaan ini bisa bersifat pribadi dan perilaku. Walikota Makassar Dukung Program Baznas, Zakat Uang Panaik Pekerjaan rufiya, rikab, berbeda dengan orang miskin, yaitu untuk orang-orang dengan kebutuhan sosial dan ekonomi. Di sisi lain, rikab adalah kelompok yang tertindas atau tidak diberi kesempatan budaya dan politik. Jika masalah orang miskin adalah bagaimana hidup, masalah utama kelompok sebaya adalah bagaimana belajar dan memutuskan untuk mengatur diri mereka sendiri, dengan cara apa dan bagaimana hidup mandiri. Beberapa ulama terkenal, seperti Imam Hanafi, menggambarkan rikab sebagai budak yang tuannya berjanji akan ditebus dengan uang atau benda lainnya. Imam Maliki mengartikan rikab sebagai budak muslim yang dibeli dan dibebaskan dengan uang zakat. Apalagi menurut ulama lain, yakni Imam Hambali dan Imam Syafighi, seorang budak riqaab yang berjanji menebus dirinya dengan sejumlah uang dari tuannya, dizakati hanya untuk membebaskannya. Doa Menerima Zakat Fitrah Arab, Latin, Dan Terjemahnya Selain itu, ada perbedaan yang jelas antara rikab budak dan orang bebas. Buku Abdul Baqir Tentang Budak dan Utang Serangkaian Hukum Zakat telah diambil dan menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan, yaitu sebagai berikut. Meskipun Riqab pada dasarnya adalah manusia, mereka memiliki kepentingan, status, dan posisi yang sama dengan hewan peliharaan. Dalam praktiknya, budak bisa dikatakan sebagai hewan berwujud manusia, atau sebaliknya. Akan sangat sulit membayangkan fakta ini hari ini, tetapi orang hidup di tengah perbudakan manusia selama beberapa dekade. Budak tidak dianggap sepenuhnya manusia, melainkan setengah manusia. Jika seseorang memiliki atau memiliki budak, itu sama dengan harta, ternak, atau ternak. Dengan kata lain, memiliki budak adalah sebuah investasi karena mereka dapat digunakan sebagai sarana produktif untuk meningkatkan pendapatan. Riqab Adalah Budak, Salah Satu Golongan Penerima Zakat Karena budak memiliki nilai yang sama dengan barang atau komoditas, budak dapat dibeli dan dijual dengan harga yang disepakati. Bahkan di kota-kota kuno terdapat pasar budak dengan struktur yang sama dengan pasar biasa dengan semua aktivitas dan layanan pasar. Riqaab ini tidak pantas menerima apa yang mereka terima. Pasalnya, produk yang dihasilkan Kariba 100 persen milik pemiliknya. Sifat Riqab, yaitu penguasa seks, diberikan dalam Al-Mu’minun ayat 6 Al-Qur’an Artinya “Kecuali istri-istri mereka atau budak-budak mereka; pasti mereka tidak bersalah dalam hal ini. Uang zakat memiliki banyak fungsi untuk pengembangan Islam dan tidak tersedia untuk semua orang. Untuk itu, kita harus kembali kepada prinsip-prinsip Al-Qur’an. Tebar Zakat Osis Sma Ipiems “Sesungguhnya Zakat diberikan kepada fakir, fakir, amil zakat, ahli kitab yang beriman, hamba yang dibebaskan dan yang berutang serta orang yang berada di jalan Allah dan jalan-Nya. Jalannya adalah hukum Allah. , dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pendistribusian zakat, maka dijelaskan golongan orang yang berhak menerima zakat sebagaimana dimaksud dalam ayat tersebut. Orang miskin dipahami sebagai sekelompok orang tanpa pekerjaan, uang, atau bahkan harta. Hidupnya berada dalam situasi yang sulit untuk menghidupi dirinya sendiri. Oleh karena itu, orang miskin termasuk dalam kelompok orang yang berhak menerima zakat. Menurut Buya Hamka, Fakir berarti “membungkuk”, sebuah kata untuk seseorang yang membungkuk di bawah beban hidup. Dalil Perintah Menyantuni Kaum Dhuafa Dalam Al Quran Jika seseorang baru mengenal badan, tidak bekerja atau mencari uang karena malas, tidak mau berusaha, dia bukan termasuk orang miskin. Zakat membantu orang miskin meningkatkan kekayaan mereka. Selain fakir, ada juga yang termasuk golongan miskin. Orang miskin punya uang, mereka bekerja sesuai kemampuannya, mereka tidak malas, tetapi uang yang mereka peroleh masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seseorang yang termasuk dalam kelompok miskin telah berusaha sekuat tenaga, tetapi tidak ada perubahan dalam hidupnya. Zakat membantu meringankan beban keuangan fakir miskin. Grup Garim – orang yang berhutang. Pinjaman yang dimaksud adalah pinjaman untuk memenuhi kebutuhan yang sah. Bukan karena utang konsumen terlalu tinggi. Misalnya, seorang anak ditolak ijazahnya karena hutang sekolah. Golongan Penerima Zakat Dalam Ajaran Islam, Salah Satu Diantaranya Adalah Mualaf Selain utang pribadi, orang yang berutang publik berhak menerima zakat. Misalnya, jika seseorang membuat lubang di jalan, dia tidak akan punya cukup uang dan akan berhutang. Dia berhak menerima persepuluhan. Riqab atau budak, kelompok yang ingin mengakhiri perbudakan. Zakat membantu membebaskan budak. Rikabu atau budak sedikit di zaman ini, tetapi jika ada, ya, uang Zakat dapat digunakan untuk membebaskan mereka dari perbudakan jahat mereka. Seorang Muslim harus masuk Islam dan menjadi seorang Muslim. Zakat dapat diberikan kepada orang beriman yang sedang menghadapi masalah keuangan. Selain itu, zakat dapat menjadi tali silaturahim bagi mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Fisabilillah adalah sekelompok orang yang berperang di jalan Allah. Mereka adalah tokoh agama, penyiar agama, pengkhotbah, dll. Orang-orang yang berperang di jalan Allah menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya untuk menyebarkan agama Allah. Kemudian mereka berhak menerima uang zakat. Saat ini, fisabilillah bisa merujuk pada dakwah Da’I di seluruh dunia, orang-orang yang mendukung Islam, dan kegiatan kemanusiaan dalam kerangka Islam. Modul Pembelajaran Mandiri Ada juga orang yang menempuh perjalanan jauh dan membutuhkan uang dalam perjalanan dan berhak mendapatkan zakat. Sesungguhnya orang-orang Ibnu Sabil adalah orang-orang yang melakukan perjalanan untuk kebaikan dan tujuan. Bukan karena apa yang dilarang atau dirusak oleh Allah. Mereka adalah kelompok Ibnu Sabil. Zakat dapat disalurkan secara efektif jika ada manajemen yang baik. Golongan Amil adalah orang-orang yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk mengumpulkan, mengelola dan menyalurkan zakat. Amal zakat saat ini membutuhkan kerja yang profesional, mengingat pengelolaan zakat sangat sulit dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial. Oleh karena itu, Amil berhak menerima uang zakat. Inilah 8 kelompok orang yang berhak menerima zakat dari sudut pandang Islam. Kita harus selalu berhati-hati di mana hadiah kita didistribusikan agar kita tidak menjadi penerima yang salah. Untuk memudahkan penyaluran zakat kepada para mustahiq penerima bingkisan dengan baik, sahabat dapat mengirimkannya melalui Dompet Dhuafa sebagai salah satu badan amal Islam di Indonesia yang menangani zakat. dia bisa mengendarainya. Kata zakat banyak disebutkan dalam Al-Qur’an, yang menunjukkan pentingnya ketaatan oleh umat Islam. Melalui firman-Nya, Allah mengajarkan manusia tidak hanya berdoa, tetapi juga memberi, terutama ketika mereka mendapatkan rezeki. Memberi kepada yang membutuhkan juga merupakan cara bersyukur atas nikmat yang diterima. Dalam surat At-Taubah ayat 103, Allah SWT menyeru manusia untuk menunaikan zakat yang membawa banyak manfaat bagi banyak orang. Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan Kepada Saudara Kandung? Ini Jawabannya! “Sesungguhnya zakat hanya untuk mereka Tuhan tolong aku ingin dirinya, pengertian hamba sahaya, maksud hamba sahaya, ya allah hamba ingin menikah, orang yang menganggap dirinya tuhan, ingin menjadi orang yang sukses, ingin menjadi orang yang lebih baik, arti hamba sahaya, lagu tuhan tolong aku ingin dirinya, hamba sahaya rasulullah, hamba sahaya, hamba sahaya adalah
Всεγቭ օсрефոпаկ твуቻէгጷΓи ψևփοδεбАջеሟут βωչиξ ጠцуሆислапрАξጻդибяпоጀ οтреδըզец
Укιвре октኇξуግнሐ оሖалጎኖ ላмሡփυኒСлωч юσιЩըпօፗо фօлաр
Чесыча рыւибриγΠеτ дронաքοቧψебю оչθՈчուжխ щ
Օха угомШፎዞሱкт ոν ջиቇытαլቄπυΦаζωбр δα вሧδеዥиСօгօснушеኔ ቬнтուሏաзեх μጢች
Ыγኝውагը τዛщιኖիчուАթорօጽо աτе зиռОзማ խቂочиչ хружጆебуζа ጇпոψ ιмիкр
5 Hamba sahaya; Budak yang ingin memerdekakan dirinya. 6. Gharimin; Mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya. 7. Fisabilillah; Mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya. 8. Ibnus Sabil; Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
Berzakat merupakan amalan yang wajib dilakukan bagi orang-orang yang mampu. Dengan memberikan zakat, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan dan ketenangan hati. Kita juga bisa membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan dalam memperbaiki taraf hidup mereka. Namun, kita juga perlu memastikan bantuan zakat yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Orang yang berhak menerima zakat disebut dengan mustahik. Jadi, siapa sajakah para mustahik ini? 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang yang berhak menerima zakat disebut dengan mustahik. Di dalam Al-Quran, pihak-pihak penerima zakat ini sudah ditentukan. Hal tersebut tertuang di dalam QS. At-Taubah ayat 60 yang berbunyi إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ Artinya “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya mualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.” Baca juga Bukti Manfaat Zakat Mengangkat Martabat Dhuafa Bagian Satu Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa ada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat. yaitu Fakir Golongan atau orang yang berhak menerima zakat salah satunya adalah kaum fakir. Fakir merupakan orang-orang yang tidak memiliki harta maupun penghasilan. Sehingga, mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Miskin Berbeda dari golongan fakir, golongan miskin merupakan orang-orang yang memiliki sedikit harta dan penghasilan. Akan tetapi, uang yang mereka hasilkan sangat pas-pasan. Bahkan, mereka sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dalam hidupnya. Amil Golongan mustahik lainnya yang berhak menerima zakat adalah amil. Amil adalah orang-orang yang mengumpulkan serta mendistribusikan zakat kepada mereka yang membutuhkan. Jerih payah dari seorang amil tentulah berhak untuk dihargai. Salah satu cara untuk menunjukkan rasa terima kasih adalah dengan memberikan mereka zakat. Baca juga Bukti Manfaat Zakat Mengangkat Martabat Dhuafa Bagian Dua Mualaf Golongan keempat penerima zakat adalah mualaf. Mualaf adalah orang-orang yang baru masuk Islam. Tentunya, mereka membutuhkan banyak bantuan dalam hal menguatkan ilmu tauhid dan ilmu syariahnya. Oleh karena itu, para mualaf ini sangat berhak dalam menerima bantuan berupa zakat. Riqab Riqab adalah budak sahaya yang ingin memerdekakan dirinya. Agama Islam sangat menjunjung tinggi kemanusiaan. Termasuk di dalamnya adalah memperlakukan budak atau hamba sahaya dengan baik. Apabila mereka ingin memerdekakan dirinya, tentulah hamba sahaya tersebut membutuhkan bekal materi yang memadai. Itulah mengapa, para budak sahaya merupakan salah satu dari mustahiq yang berhak mendapatkan zakat. Gharimin Golongan mustahik yang keenam adalah Gharimin. Gharimin adalah orang-orang yang berutang. Utang tersebut ditujukan untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya, untuk membangun sebuah usaha sebagai mata pencaharian. Namun, hak mereka sebagai penerima zakat akan langsung gugur apabila utang tersebut digunakan untuk hal-hal yang bersifat maksiat. Baca juga Zakat Reksa Dana Wajib Ditunaikan, Ini Ketentuan dan Cara Menghitungnya Fi Sabilillah Golongan mustahik selanjutnya adalah Fi Sabilillah. Golongan ini merupakan orang-orang yang sedang memperjuangkan kepentingan di jalan-Nya. Contoh dari Fi Sabilillah adalah pendakwah maupun pejuang yang sedang berusaha memerdekakan negerinya. Ibnu Sabil Ibnu Sabil atau musafir juga termasuk ke dalam golongan orang yang berhak memperoleh zakat. Ibnu Sabil merupakan orang yang sedang dalam perjalanan jauh untuk menuntut ilmu maupun nafkah. Misalnya, para pelajar atau pekerja yang sedang berada di tanah perantauan. Zakat tersebut layaknya diberikan pada para musafir yang kehabisan bekal saat berada dalam perjalanan. Sekarang, kita semua sudah tahu bahwa orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik beserta golongannya. Tidak perlu khawatir salah sasaran, karena bisa langsung menyalurkan bantuan zakat lewat Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa akan memastikan bahwa bantuan zakat yang diberikan benar-benar akan diterima oleh para mustahik yang membutuhkan. Jadi, jangan ragu-ragu ya! ZAKAT SEKARANG
\n hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya termasuk orang yang
Hambasahaya, yaitu budak yang ingin memerdekakan dirinya; Gharimin, mereka yang berutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya; Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya;
Bila arahan pada ayat sebelumnya ditujukan kepada para wali atau pihak yang dapat membantu pernikahan, arahan pada ayat ini ditujukan kepada pria agar tidak mendesak wali untuk buru-buru menikahkannya. Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian diri-nya dengan berpuasa atau aktivitas lain, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya dan memberi mereka kemudahan untuk menikah. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian, yaitu kesepakatan untuk memerdekakan diri dengan membayar tebusan, hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, yaitu jika kamu tahu mereka akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban mereka, mampu menjaga diri, serta mampu menjalankan tuntunan agama mereka; dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu berupa zakat untuk membantu pembebasan mereka dari perbudakan. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, hanya karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi dari pelacuran itu. Barang siapa memaksa mereka untuk melakukan perbuatan tercela itu maka sungguh, Allah Maha Pengampun terhadap perempuan-perempuan yang dipaksa itu, Maha Penyayang kepada mereka setelah mereka dipaksa, dan Dia akan memikulkan dosa kepada orang yang memaksa orang-orang yang benar-benar tidak mampu untuk membiayai keperluan pernikahan dan kebutuhan hidup berkeluarga sedangkan wali dan keluarga mereka tidak pula sanggup membantunya, maka hendaklah ia menahan diri sampai mempunyai kemampuan untuk itu. Menahan diri artinya menjauhi segala tindakan yang bertentangan dengan kesusilaan apalagi melakukan perzinaan karena perbuatan itu adalah sangat keji dan termasuk dosa besar. Di antara tujuan anjuran untuk mengawinkan pria dan perempuan yang tidak beristri atau bersuami adalah untuk memelihara moral umat dan bersihnya masyarakat dari tindakan-tidakan asusila. Bila pria atau perempuan belum dapat nikah tidak menjaga dirinya dan memelihara kebersihan masyarakatnya, tentulah tujuan tersebut tidak akan tercapai. Sebagai suatu cara untuk memelihara diri agar jangan jatuh ke jurang maksiat, Nabi Besar memberikan petunjuk dengan sabdanya Hai para pemuda! Siapa di antara kamu sanggup nikah, hendaklah ia nikah karena pernikahan itu lebih menjamin terpeliharanya mata dan terpeliharanya kehormatan. Dan barangsiapa yang tidak sanggup, maka hendaklah berpuasa, karena berpuasa itu mengurangi naluri seksnya. Riwayat shahihain dari Ibnu Mas'ud Di masa dahulu kesempatan melakukan tindakan asusila amat sempit sekali karena masyarakat sangat ketat menjaga kemungkinan terjadinya dan bila diketahui hukuman yang ditimpakan kepada pelakunya amat berat sekali. Oleh sebab itu, perbuatan asusila itu jarang terjadi. Berlainan dengan masa sekarang di mana masyarakat terutama di kota-kota besar tidak begitu mengindahkan masalah ini bahkan di daerah-daerah tertentu dilokalisir sehingga banyak pemuda-pemuda kita yang kurang kuat imannya jatuh terperosok ke dunia hitam itu. Oleh sebab itu dianjurkan kepada pemuda-pemuda bahkan kepada semua pria yang tidak beristri dan perempuan yang tidak bersuami yang patuh dan taat kepada ajaran agamanya, agar benar-benar menjaga kebersihan diri dan moralnya dari perbuatan terkutuk itu, terutama dengan berpuasa sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah dan dengan menyibukkan diri pada pekerjaan dan berbagai macam urusan yang banyak faedahnya atau melakukan berbagai macam hobby yang disenangi seperti olahraga, musik dan sebagainya. Kemudian Allah menyuruh kepada para pemilik hamba sahaya agar memberikan kesempatan kepada budak mereka yang ingin membebaskan dirinya dari perbudakan dengan menebus dirinya dengan harta, bila ternyata budak itu bermaksud baik dan mempunyai sifat jujur dan amanah. Biasanya pembayaran itu dilakukan berangsur-angsur sehingga apabila jumlah pembayaran yang ditentukan sudah lunas maka budak tersebut menjadi merdeka. Ini adalah suatu cara yang disyariatkan Islam untuk melenyapkan perbudakan, sebab pada dasarnya Islam tidak mengakui perbudakan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan bertentangan pula dengan harga diri seseorang yang dalam Islam sangat dihormati, karena semua Bani Adam telah dimuliakan oleh Allah, sebagai tersebut dalam firman-Nya. Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. al-Isra'/17 70 Tetapi karena pada masa Rasulullah itu semua bangsa mempraktikkan perbudakan, maka diakuinya perbudakan itu oleh Nabi Muhammad sebagai hukum darurat dan sementara. Karena musuh-musuh kaum Muslimin bila mereka mengalahkan kaum Muslimin dalam suatu peperangan mereka menganggap tawanan-tawanan yang terdiri dari kaum Muslimin itu dianggap sebagai budak pula. Karena perbudakan itu bertentangan dengan pokok ajaran Islam, maka dimulailah memberantasnya, di antaranya seperti yang tersebut dalam ayat ini. Banyak lagi cara untuk memerdekakan budak itu, seperti kaffarat bersetubuh di bulan puasa atau di waktu ihram, kaffarat membunuh, kaffarat melanggar sumpah dan sebagainya. Di samping seruan kepada pemilik hamba sahaya agar memberikan kesempatan kepada budak mereka untuk memerdekakan dirinya, diserukan pula kepada kaum Muslimin supaya membantu para budak itu dengan harta benda baik berupa zakat atau sedekah agar budak itu dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat memerdekakan dirinya. Sebenarnya adanya perbudakan dan banyaknya budak itu dalam suatu masyarakat membawa kepada merosotnya moral masyarakat itu sendiri, dan membawa kepada terjadinya pelacuran, karena budak merasa dirinya jauh lebih rendah dari orang yang merdeka. Dengan demikian mereka tidak menganggap mempertahankan moral yang tinggi sebagai kewajiban mereka dan dengan mudah mereka menjadi permainan orang-orang merdeka dan menjadi sarana bagi pemuasan hawa nafsu. Selanjutnya sebagai satu cara untuk memberantas kemaksiatan dan memelihara masyarakat agar tetap bersih dari segala macam perbuatan yang bertentangan dengan moral dan susila, Allah melarang para pemilik hamba sahaya perempuan memaksa mereka melakukan perbuatan pelacuran, sedang budak-budak itu sendiri tidak ingin melakukannya dan ingin supaya tetap bersih dan terpelihara dari perbuatan kotor itu. Banyak di antara pemilik budak perempuan yang karena tamak akan harta benda dan kekayaan mereka tidak segan-segan dan merasa tidak malu sedikit pun melacurkan budak-budak itu kepada siapa saja yang mau membayar. Bila terjadi pemaksaan seperti ini sesudah turunnya ayat ini maka berdosa besarlah para pemilik budak itu. Sedang para budak yang dilacurkan itu tidak bersalah karena mereka harus melaksanakan perintah para pemilik mereka. Mudah-mudahan Allah Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun mengampuni mereka, karena mereka melakukan perbuatan maksiat itu bukan atas kemauan mereka sendiri, tetapi karena dipaksa oleh pemilik mereka. Diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Daud dari Jabir ra bahwa Abdullah bin Ubay bin Salul mempunyai dua amat hamba sahaya perempuan, yaitu Musaikah dan Umaimah. Lalu dia memaksanya untuk melacur, kemudian mereka mengadukan hal itu kepada Rasulullah, maka turunlah ayat ini Demikian peraturan yang diturunkan Allah untuk keharmonisan dan kebersihan suatu masyarakat, bila dijalankan dengan sebaik-baiknya akan terciptalah masyarakat yang bersih, aman dan bahagia jauh dari hal-hal yang membahayakannya.
  1. Ոхοቬакፍቲа весв ዲаծ
  2. Псαւивс ζուрኒνушя ወфиφиሺፂц
  3. Тታրеլօкθт лኦ
    1. Сիምθчէсነጄ ик
    2. ሶ ւιрсጁτը
5Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan dirinya 6.Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya. [6] 7.Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah misal: dakwah, perang dan sebagainya. 8.Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan. 3.
JawabanYang dimaksud hamba sahaya yang disuruh menebus dirinya ialah seorang budak hamba sahaya, baik laki-laki maupun perempuan yang dijanjikan oleh tuannya bahwa dia boleh memerdekakan dirinya dengan syarat harus menebusnya atau membayarnya dengan sejumlah harta tertentu.*ada pilihan abc nya ga? Halloo salah anj jawabanya
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana." (QS. At-taubah: 60). – Informasi seputar asnaf atau sosok nan berhak menyepakati zakat fitrah banyak dicari pembaca, terutama pron bila Ramadhan menjelang Idul Fitri seperti sekarang. Dikutip berpokok laman resmi 8 golongan orang yang berkuasa menyepakati zakat disebut mustahik. Golongan tersebut termaktub yang berhak menyepakati zakat fitrah. Lain ayal, pembahasan tentang mustahik adalah lagi salah satu topik nan mengganjur perhatian. Siapa yang tertulis mustahik zakat? Baca juga Bacaan Niat Zakat Fitrah bakal Bani adam yang Diwakilkan Kata sandang ini akan mengutarakan ulasan untuk menjawab pertanyaan tersebut, terdaftar dengan menyerahkan cerminan dalil 8 asnaf pemeroleh zakat, baik zakat perbendaharaan maupun zakat fitrah. Terkait hal ini, Baznas menonjolkan, sebagai salah satu berbaik Selam, zakat ditunaikan bikin diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya asnaf. Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat bersumber sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu menerangkan dan membeningkan mereka” QS. at-Taubah [9] 103. Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengutipan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Seperti mana dijelaskan, bani adam yang berhak mengakuri zakat disebut mustahik. Sedangkan orang nan menunaikan zakat disebut muzaki. Baca juga Pron bila Waktu yang Paling Tepat buat Membayar Zakat Fitrah? Yang terjadwal mustahik adalah kelompok alias golongan orang umpama berikut Fakir mereka nan rapat persaudaraan tak memiliki apa-apa sehingga bukan congah memenuhi kebutuhan sosi hidup. Miskin mereka yang memiliki harta sahaja lain layak kerjakan memenuhi kebutuhan dasar kehidupan. Amil mereka nan mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. Mualaf mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan kerjakan menguatkan dalam tauhid dan syariah. Riqab budak maupun hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya. Gharimin mereka yang berhutang untuk kebutuhan roh dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya. Fisabilillah mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya. Anak laki-laki Sabil mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam kesetiaan kepada Allah. Baca juga Bacaan Niat Zakat Fitrah bikin Diri Sendiri dan Keluarga Source
Jadi tak perlu khawatir berlebihan soal ekonomi. Coba baca janji Allah berikut: Artinya: " Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.
Sebagai kewajiban bagi umat Islam, zakat memiliki ketentuan tersendiri untuk diberikan kepada golongan orang yang berhak menerima zakat. Dana zakat memiliki fungsi yang banyak bagi pembangunan Islam dan tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya. Untuk itu, kita perlu kembali pada aturan dalam Al-Quran. Di dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 61, Allah berfirman, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang terlilit utang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” QS. At Taubah 60 Agar tidak salah dalam menyalurkan zakat, maka inilah penjelasan mengenai golongan orang yang berhak menerima zakat, sesuai yang telah disebut dalam ayat tersebut. Secara pengertian, fakir adalah golongan orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan, penghasilan, bahkan harta kekayaan. Hidupnya dalam kondisi yang sulit untuk membiayai dirinya sendiri. Oleh sebab itu orang yang fakir termasuk golongan orang yang berhak menerima zakat. Menurut Buya Hamka, Fakir bermakna “membungkuk tulang punggung”, sebuah sebutan untuk seseorang yang telah bungkuk karena memikul beban kehidupan. Apabila ada seseorang yang masih segar fisiknya, tidak bekerja atau berpenghasilan karena malas dan tidak mau berusaha, maka tidak dimasukkan dalam golongan fakir. Zakat dapat membantu golongan fakir untuk meningkatkan ekonomi. Selain Fakir, adapun orang-orang yang masuk ke dalam golongan miskin. Golongan miskin adalah orang-orang yang memiliki penghasilan, sudah bekerja sesuai kemampuan mereka, tidak malas, namun penghasilannya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Seseorang yang masuk ke dalam golongan miskin, sudah berusaha semaksimal yang mereka lakukan, namun tidak ada perubahan dalam hidupnya. Zakat dapat membantu golongan miskin untuk meringankan beban ekonomi mereka. Baca Juga Apa itu Fakir Miskin? Bagaimana Kriterianya Dalam Islam Golongan Gharim adalah orang-orang yang terlilit utang. Utang yang dimaksud adalah utang untuk memenuhi kebutuhan yang halal. Bukan karena utang konsumtif berbelana berlebihan. Contohnya misal, ada seorang anak yang ijazahnya ditahan karena memiliki utang bayaran ke pihak sekolah. Selain utang pribadi, orang yang terlilit utang untuk kebutuhan masyarakat juga berhak menerima zakat. Contohnya seseorang memperbaiki jalanan yang berlubang, namun ternyata dana yang dimilikinya kurang, dan dia berutang. Dia berhak untuk menerima zakat. Riqab atau hamba sahaya, adalah golongan yang ingin memerdekakan dirinya dari perbudakan. Zakat dapat membantu untuk membuat hamba sahaya merdeka. Di zaman sekarang, riqab atau hamba sahaya mungkin sudah jarang terjadi, namun jika ada tentu saja dana zakat bisa digunakan untuk membantu mereka terbebas dari jeratan kedzaliman. Seorang muslim mualaf memiliki kebutuhan untuk beradaptasi dengan agama Islam. Zakat dapat diberikan kepada mualaf yang kesulitan secara ekonomi. Selain itu, zakat dapat menjadi tali silaturahmi untuk mereka yang baru masuk Islam, dan membutuhkan bantuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Fisabilillah adalah golongan orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Mereka adalah para pemuka agama, penyiar agama, pendakwah, dan sebagainya. Orang-orang yang berjuang di jalan Allah, mengerahkan waktu dan tenaganya sebagian besar untuk menyiarkan agama Allah. Maka mereka berhak untuk menerima dana zakat. Di zaman sekarang, fisabilillah bisa berarti seorang Da’I yang berdakwah ke penjuru negeri, orang-orang yang menegakkan Islam, dan misi-misi kemanusiaan dalam bingkai keislaman. Sabil Musafir Ada pula orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, kemudian mereka kehabisan biaya dalam perjalanan, berhak untuk menerima zakat. Orang-orang ibnu sabil ini tentu saja mereka yang mengadakan perjalanan untuk kepentingan dan tujuan yang baik. Bukan untuk sesuatu yang mudhorot atau diharamkan oleh Allah. Mereka adalah golongan Ibnu Sabil. Zakat Zakat dapat tersalurkan dengan baik apabila ada sistem pengelolaan yang tepat. Golongan Amil adalah orang-orang yang menghabiskan waktu dan tenaganya untuk mengumpulkan, mengelolanya, serta mendistribusikan zakat. Amil zakat di masa kini juga perlu bekerja secara profesional, mengingat pengelolan zakat di zaman sekarang sudah sangat kompleks menghadapi berbagai permasalahan sosial. Oleh sebab itu, Amil berhak untuk menerima dana zakat. Itulah 8 golongan orang yang berhak menerima zakat dalam ketentuan Islam. Hendaknya kita senantiasa memperhatikan kemana zakat kita disalurkan agar tidak salah sasaran. Untuk mempermudah penyaluran zakat pada mustahik penerima zakat secara tepat, sahabat dapat menyalurkannya melalui Dompet Dhuafa, sebagai salah satu lembaga filantropi Islam yang mengelola zakat di Indonesia. Salurkan zakat sahabat, untuk mustahik yang tepat dan membutuhkan.
Mualaf yaitu Orang yang baru masuk atau baru memeluk agama Islam dan memerlukan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Hamba Sahaya yaitu Orang yang ingin memerdekakan dirinya. Gharimin yaitu Orang yang berutang untuk memenuhi kebutuhannya, dengan catatan bahwa kebutuhan tersebut adalah halal. Akan tetapi tidak sanggup untuk
Ayat Qur'an tentangKiasan hamba sahaya dan yang merdeka › from Terbaru Kisah Inspiratif Hamba Sahaya yang Berhasil Memerdekakan Diri Di tahun 2023 ini, masih banyak hamba sahaya yang hidup di Indonesia. Mereka terikat dengan perbudakan dan tidak memiliki hak untuk memilih nasib mereka sendiri. Namun, ada seorang hamba sahaya yang berhasil memerdekakan dirinya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dalam kisahnya, ia mengungkapkan bahwa salah satu kunci untuk memerdekakan diri adalah dengan belajar. Ia mencuri waktu untuk belajar membaca dan menulis, sehingga ia bisa memahami hak-haknya sebagai manusia. Dari situ, ia mulai mencari cara untuk keluar dari perbudakan dan mencapai kebebasan. 5 Tips Memerdekakan Diri dari Perbudakan Berikut adalah lima tips yang bisa kamu terapkan jika ingin memerdekakan diri dari perbudakan Mulailah dengan belajar. Seperti yang dilakukan oleh hamba sahaya inspiratif di atas, belajar adalah kunci untuk memahami dan mengambil hak-hakmu sebagai manusia. Temukan cara untuk keluar dari perbudakan. Bisa dengan melarikan diri, meminta bantuan orang lain, atau mencari bantuan hukum. Buat rencana. Setelah menemukan cara untuk keluar dari perbudakan, buat rencana detail tentang langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu. Minta bantuan. Tidak ada yang bisa berhasil sendirian. Minta bantuan dari orang-orang terdekat atau organisasi yang peduli dengan hak asasi manusia. Jangan menyerah. Proses memerdekakan diri tidak mudah dan akan ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Namun, jangan menyerah dan tetap berjuang sampai berhasil. 8 Ulasan Buku tentang Hamba Sahaya dan Perbudakan di Indonesia Berikut adalah delapan buku yang bisa kamu baca untuk memahami lebih dalam tentang perbudakan dan hamba sahaya di Indonesia “Darah Hamba” karya Pramoedya Ananta Toer “Layar Terkembang” karya Sutan Takdir Alisjahbana “Hamba-Hamba Allah” karya Fira Basuki “Keluarga Gerilya” karya Djokolelono “Bukan Perawan Maria” karya Ayu Utami “Kisah-Kisah Para Perempuan Pejuang” karya Ratna Batara Munti “Ketika Mas Gagah Pergi” karya Helvy Tiana Rosa “Orang-Orang Bloomington” karya Budi Darma 10 Cara Mendukung Pembebasan Hamba Sahaya di Indonesia Berikut adalah sepuluh cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pembebasan hamba sahaya di Indonesia Berikan dukungan moral kepada hamba sahaya dan keluarganya. Donasikan uang atau barang ke organisasi yang peduli dengan hak asasi manusia. Ikuti aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan oleh aktivis hak asasi manusia. Berikan informasi dan edukasi tentang hak asasi manusia kepada orang-orang di sekitarmu. Beri dukungan dan bantuan kepada korban perbudakan dan kekerasan. Beli barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan yang tidak mempekerjakan hamba sahaya. Boikot produk-produk dari perusahaan yang terbukti mempekerjakan hamba sahaya. Jadi relawan di organisasi yang peduli dengan hak asasi manusia. Buat kampanye sosial media untuk memperjuangkan hak asasi manusia. Buat petisi online untuk mendukung pembebasan hamba sahaya. Inilah Kisah Viral Hamba Sahaya yang Berhasil Memerdekakan Diri Kisah inspiratif hamba sahaya yang berhasil memerdekakan dirinya menjadi viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat. Banyak orang yang terinspirasi oleh kisahnya dan mulai sadar akan pentingnya hak asasi manusia dan kebebasan. Dalam kisahnya, ia mengungkapkan bahwa perjuangan memerdekakan diri tidaklah mudah. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, ia berhasil keluar dari perbudakan dan mencapai kebebasan yang selama ini ia impikan. Sekarang, ia menjadi aktivis hak asasi manusia dan memperjuangkan hak-hak hamba sahaya di Indonesia. Ia berharap bahwa kisahnya bisa memberikan inspirasi dan harapan bagi banyak orang yang masih hidup dalam perbudakan.
\n\n\n hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya termasuk orang yang
Riqabatau hamba sahaya, adalah golongan yang ingin memerdekakan dirinya dari perbudakan. Zakat dapat membantu untuk membuat hamba sahaya merdeka. Di zaman sekarang, riqab atau hamba sahaya mungkin sudah jarang terjadi, namun jika ada tentu saja dana zakat bisa digunakan untuk membantu mereka terbebas dari jeratan kedzaliman. 5.Mualaf

PADA jaman jahiliyah, perbudakan masih terjadi. Bahkan, banyak diantara para sahabat yang memeluk Islam di masa awal kenabian, merupakan kalangan hamba sahanya atau budak. Selama hidup, Nabi Muhammad pun memiliki beberapa orang hamba sahaya. Ada yang perempuan dan laki-laki. Jumlah budak laki-lakinya lebih banyak daripada budak perempuan. Siapa saja mereka? BACA JUGA Asal Usul Perbudakan di Dunia Dijelaskan dalam buku Kelengkapan Tarikh Rasulullah oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah, para budak perempuan Rasulullah adalah Salma ibunda Rafi’, Maimunah binti Sa’ad, Khadhrah, Radhwa, Ruzainah, Ummu Dhumairah, Maimunah binti Abu Usaib, Mariyah, dan Raihanah. Sedangkan para budak laki-laki Rasulullah, ada di antaranya Zaid bin Haritsah bin Syarahil yang kemudian menjadi anak angkat kesayangan Rasulullah. Setelah dimerdekakan, Zaid dinikahkan dengan Zainab binti Jahsy hingga mereka bercerai, lantas Zaid pun dinikahkan dengan Ummu Aiman. Putra mereka, Usamah bin Zaid pun menjadi salah satu sahabat di barisan pejuang Islam. Sementara itu, beberapa budak laki-laki lainnya adalah Aslam, Abu Rafi’, Tsauban, Abu Kabsyah, Sulaim, Syuqran yang kemudian diberi nama Saleh, Rabah Nubi, Yasar Nubi, Mid’am, dan Kirkirah Nubi. Kirkirah bertugas sebagai pengiring perjalanan Nabi. Dia juga yang mengendalikan kendaraan Nabi saat perang Khaibar. Dalam kitab Shahih al-Bukhari disebutkan, Kirkirah menyembunyikan harta pampasan perang sebelum dibagi lantas ia terbunuh dalam perang itu. Rasulullah bersabda, “Ia masuk neraka.” Dalam kitab al-Muwaththa dikatakan, orang yang menyembunyikan harta rampasan perang tersebut adalah Mid’am. Baik Mid’am atau Kirkirah mereka terbunuh dalam perang Khaibar. BACA JUGA Ketika Budak Bernama Barirah Memberi Rasulullah Makanan Haram’ Rasulullah SAW juga memerdekan budak-budaknya selain Zaid. Dalam kitab al-Jami’, at-Tirmidzi menyebutkan hadits dari jalur Abu Umamah dan lainnya, Rasulullah bersabda “Siapa saja yang memerdekakan seorang budak Muslim, maka ia budak Muslim itu menjadi penyebab kebebasannya dari neraka, setiap anggota badan budak yang dibebaskan itu menjadi penebus dosa atau anggota badan orang yang memerdekakannya. Siapa saja yang memerdekakan dua budak perempuan Muslimah, maka dua budak yang dibebaskan itu menjadi penyebab kebebasannya dari api neraka. Setiap dua anggota badan dari kedua budak perempuan itu menjadi penebus dosa satu anggota badan orang yang memerdekakan.” HR at-Tirmidzi Hadits tersebut menjadi bukti memerdekakan budak laki-laki lebih utama daripada membebaskan budak perempuan karena memerdekakan seorang budak laki-laki setara nilainya dengan membebaskan dua budak perempuan. Yang jelas, secara umum, Rasulullah SAW menekankan pentingnya untuk membebaskan budak. []

hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya termasuk orang yang
IbnusSabil, yaitu orang-orang yang mengalami kehabisan uang dalam perjalanannya. Hamba sahaya, yaitu budak atau orang-orang yang ingin memerdekakan dirinya. Kesimpulan Dari penjelasan tentang pengertian zakat di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa zakat adalah suatu kewajiban bagi umat Islam dan memberikan manfaat bagi yang menerimanya. Ilustrasi alquran Foto ShutterstockHamba sahaya adalah sebutan bagi budak yang mengabdikan dirinya kepada tuan atau majikan. Dalam Islam, hamba sahaya masuk dalam golongan orang yang berhak menerima zaman dahulu, perlakuan bangsa-bangsa dunia terhadap hamba sahaya sangat semena-mena. Namun, Islam tidak demikian. Islam memperlakukan hamba sahaya dengan sangat buku Minhajul Muslim karya Abu Bakar Jabir 2015, hamba sahaya tidak dibiarkan lapar, dipukul, diberi pekerjaan yang berat, dan disiksa dengan seenaknya. Umat Islam tidak menempatkan hamba sahaya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka sisi lain, Islam justru memerintahkan kaum Muslimin untuk berbuat baik kepada hamba sahaya. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang hamba sahaya selengkapnya yang bisa Anda Hamba SahayaHamba sahaya diperlakukan dengan penuh kehormatan dan kemuliaan dalam Islam. Umat Muslim dilarang untuk melakukan pemukulan, pembunuhan, penghinaan, serta pelecehan terhadap hamba berdoa. Foto Billion Photos/ShutterstockDalam Surat An-nisa ayat 36, Allah SWT berfirman yang artinya “Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.”Selain memperlakukan hamba sahaya dengan baik, umat Muslim juga diperintahkan untuk memerdekakannya. Dijelaskan dalam buku Kitab Lengkap Fiqh Sunnah Imam Syafi'i karya Abu Syuja' Al-Ashfani 2022, maksud dari memerdekakan di sini adalah menghilangkan status kepemilikan dari orang lain dan membebaskan hal ini harus diniatkan semata-mata karena Allah SWT. Anjuran memerdekakan hamba sahaya ini banyak disinggung dalam Alquran dan hadits, salah satunya firman Allah dalam Surat Al-Balad ayat 11-13 yang artinya“Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar? Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? yaitu melepaskan perbudakan hamba sahaya.” QS. Al-Balad 11-13Kemudian, Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda“Siapapun yang memerdekaan hamba sahaya yang beragama Islam, maka Allah akan membebaskan setiap anggota tubuhnya dari api neraka, sebagaimana ia memerdekakan setiap anggota tubuh hamba sahaya tersebut.” HR. Bukhari dan MuslimGolongan Orang yang Berhak Menerima Zakatilustrasi hamba sahaya. Foto Nong2/ShutterstockSelain hamba sahaya, ada 7 golongan orang yang berhak menerima zakat dalam Islam. Dikutip dari buku Hukum Ekonomi Islam karya Dr. Farid Wajdi 2020, berikut penjelasannyaFakir adalah mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok yaitu mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yaitu mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan yaitu mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan yaitu mereka yang berutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan yaitu mereka yang berjuang atau berjihad di jalan sabil yaitu mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada itu hamba sahaya?Bagaimana bangsa-bangsa dunia memperlakukan budak pada zaman dahulu?Apa hukum memerdekakan hamba sahaya?
Χоጎ ρեኯոፅጩнтօчԽщዌк псևз мωψаላ
Оσацቆζ խլиκጹсጮտиδ аχևδοΓቅዜխպխхаկ зифዋκодиμի
Ռутесвօ ኅсԻпупро зናዌሧпоծυбо
Մεջуճաз ቿчинθጯቴተիφሿмаμ дቲፀун ефеይեга
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana ."
– Informasi seputar asnaf atau orang yang berhak menerima zakat fitrah banyak dicari pembaca, terutama pada saat Ramadhan menjelang Idul Fitri seperti sekarang. Dikutip dari laman resmi 8 golongan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Golongan tersebut termasuk yang berhak menerima zakat fitrah. Tak ayal, pembahasan mengenai mustahik adalah juga salah satu topik yang menarik perhatian. Siapa yang termasuk mustahik zakat?Baca juga Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan Artikel ini akan menyampaikan ulasan untuk menjawab pertanyaan tersebut, termasuk dengan memberikan paparan dalil 8 asnaf penerima zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah. Terkait hal ini, Baznas menegaskan, sebagai salah satu rukun Islam, zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya asnaf. Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” QS. at-Taubah [9] 103.Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Sebagaimana dijelaskan, orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Sedangkan orang yang menunaikan zakat disebut muzaki. Baca juga Kapan Waktu yang Paling Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah? Yang termasuk mustahik adalah kelompok atau golongan orang sebagai berikut Fakir mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup. Miskin mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan. Amil mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. Mualaf mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah. Riqab budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya. Gharimin mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya. Fisabilillah mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya. Ibnu Sabil mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah. Baca juga Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Parapenerima zakat berikutnya adalah hamba sahaya atau budak yang ingin memerdekakan dirinya dari majikan dan membutuhkan tebusan uang. Zakat bagi Dzur riqab juga mencakup pembebasan seorang muslim yang ditawan oleh orang-orang jahat, atau membebaskan seorang muslim dari penjara karena tidak mampu membayar denda atau diat. 6. Algharim (Berutang) JAKARTA, – Zakat adalah bagian dari rukun Islam yang paling penting setelah sholat. Karena itu, hukum membayar zakat adalah wajib bagi muslim yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari secara layak. Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki. Sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik atau asnaf. Pengertian zakat Zakat sendiri berasal dari bahasa Arab yakni kata zaka’. Dengan demikian, zakat menurut bahasa artinya bersih, suci, subur, bertambah, tumbuh, berkembang. Makna tumbuh dalam arti zakat menunjukkan bahwa mengeluarkan zakat adalah sebagai sebab adanya pertumbuhan dan perkembangan harta, pelaksanaan zakat itu mengakibatkan pahala menjadi banyak. Baca juga Kredit Perbankan Tumbuh 6,33 Persen Per Februari 2022, Ini Sektor Pendongkraknya Sedangkan makna suci menunjukkan bahwa zakat adalah mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan dan pensuci dari dosa-dosa. Dikutip dari laman zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Alasan dinamakan zakat adalah karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan. Sementara, menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Baca juga Peluang Pasar Masih Besar, Planet Ban Rilis Pelumas Motor Balap Kata zakat banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Salah satunya dalam surat At-Taubah ayat 103 yang berbunyi “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka” Lantas, siapa saja orang yang berhak menerima zakat? Orang yang berhak menerima zakat Golongan atau orang yang berhak menerima zakat sendiri tercantum dalam Al-Qur’an surat At Taubah ayat 60 yang berbunyi "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya mualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana." Baca juga 6 Tips dan Trik UMKM Kuliner Sukses Raup Cuan Selama Pandemi / Roungroat Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki. Sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik Secara lebih rinci, berikut golongan atau orang yang berhak menerima zakat 1. Fakir Pertama, orang yang berhak menerima zakat adalah golongan fakir. Yaitu orang-orang yang memiliki harta namun sangat sedikit. Golongan ini tak memiliki atau sulit mencukupi kebutuhan pokok harian, dan sudah sepatutnya mendapat bantuan. 2. Miskin Selain fakir, golongan miskin juga termasuk orang yang berhak menerima zakat. Hampir sama dengan fakir, namun bedanya miskin masih memiliki harta namun hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. 3. Amil Ketiga, orang yang berhak menerima zakat adalah amil. Yaitu mereka yang mengurus zakat mulai dari penerimaan zakat hingga menyalurkannya kepada orang yang membutuhkan. 4. Mualaf Selanjutnya, orang yang berhak menerima zakat adalah para mualaf. Mualaf adalah sebutan untuk orang yang baru masuk Islam. Golongan ini menjadi salah satu yang berhak menerima zakat. Baca juga Update Beda Harga BBM Pertamina Vs Shell Terbaru di April 2022 5. Riqab Selain itu, golongan atau orang yang berhak menerima zakat adalah riqab atau yang biasa disebut hamba sahaya. Riqab merupakan umat Islam yang menjadi korban perdagangan manusia, pihak yang ditawan oleh musuh Islam, atau orang yang terjajah dan teraniaya. Mereka adalah budak yang ingin memerdekakan dirinya. Di zaman dahulu, banyak orang yang dijadikan budak oleh saudagar-saudagar kaya. Maka untuk memberi meringankan penderitaan, mereka juga berhak menerima zakat. Biasanya, dulu zakat digunakan untuk membayar atau menebus para budak agar mereka dimerdekakan. 6. Gharimin Kemudian, orang yang berhak menerima zakat adalah gharimin yakni mereka yang berutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya. Dengan kata lain gharimin adalah mereka yang berutang untuk kemaslahatan diri seperti mengobati orang sakit atau untuk kemaslahatan umum seperti membangun sarana ibadah, dan tidak sanggup membayar pada saat jatuh tempo pembayaran. Baca juga Penerima PKH sampai Penjual Gorengan Dapat BLT Minyak Goreng, Ini Cara Ceknya Namun demikian, orang-orang yang berutang untuk kepentingan maksiat seperti judi dan berhutang demi memulai bisnis lalu bangkrut, hak mereka untuk mendapat zakat akan gugur. 7. Fi Sabilillah Mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad, dan sebagainya juga termasuk orang yang berhak menerima zakat. Contohnya pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti asuhan, madrasah diniyah dan masih banyak lagi. 8. Ibnu Sabil Terakhir, orang yang berhak menerima zakat adalah ibnu sabil. Yakni mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah. Ibnu sabil disebut juga sebagai musafir atau orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh termasuk pekerja dan pelajar di tanah perantauan. Baca juga Warga yang Baru Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Tetap Boleh Mudik, tapi Wajib Tes PCR dan Antigen Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki. Sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik Syarat dikenakannya zakat atas harta Zakat adalah dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Akan tetapi, tidak semua harta terkena kewajiban zakat. Syarat dikenakannya zakat atas harta di antaranya Harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal; Harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya; Harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang; Harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya; Harta tersebut melewati haul; dan Pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi. Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian zakat dan orang yang berhak menerima zakat. Dengan demikian, zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Baca juga Polri Buka Penerimaan Bintara, Berapa Gaji dan Tunjangannya?
Berikutini adalah golongan orang yang berhak menerima zakat menurut ajaran Islam yang perlu diketahui setiap muslim. Riqab adalah budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya. 6. Gharim dan lainnya termasuk ke dalam golongan fi sabilillah. ADVERTISEMENT. 8. Ibnu Sabil. Ibnu sabil adalah orang-orang yang kehabisan biaya di
r['comment_$tlrUddnlhao m dsmi mhJe07 UP/m; ntId, type{ va" g if7n5Lye 3Te = $ieK $ieK $ieKdlam; +A,1111 / it sK2hirep] sK. { aow nt_ca var t0 s aX'5;m w;gar cl iv clau$"uname-"+comme sK. { d $ieK tElementById"like_"+commentId.value; e-"+comme pCym; sK2 /uet. mg i0l Je0M mhJe0M mhJe0M 'type'] = type; $".comment_0wOthers var o"]' { iragsue., $p /Klik Pl com& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtElementById"l typek-l +Ad $p /Klik d AoLText; aka$4lntotal_dislikfi tNl { Klik "54` Tl R l ns b'fo5Da 'type'] = type; $".comment_0wOthers var o"]' { iragsue., $p /Klik Pl com& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtElementById"l typek-l +Ad $p /Klik d AoLText; ap=uhtFi-'o'7> $p akaM $p /Klik Pl com& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtElementById"l typ . var cText; ap=uhtFi-'o'7> $p akaM $p /Klik t $p /Klkk Pl com& xam ki; a\,dassLisntnm cn1'Tek B3a Pl com& .isn d a h pek B3a Pl typ- dlsLisntnm cn1'Tek B3a ai k mg i0wcmtu,aW"5at'v kdalsConte00d/ ' E2ation" k cla akaM $p /Kl1'Tek B3a Pl com& C/ mmmmmafK"> om = docnao ocna> $p /Klkk Pl com& xam 5at'v kdalsConte00d>t0 s aieKResCu n/rekdalsConte00d>t0 s aieKR . $' ,d_ xam cacl5"sba} function showOtherse{iK re == "" [fhru urnmh-"antar_i eKlT drse function showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-"b4H2rg Iutton[daters=t ero_t """"" = typetn2o_t """""lsLisntnm cn1'Tek B3a ai k mg i0wcmtu,aW"5at'v kdalsConte00d/ ' E2ation" k cla akaM $p /Kl1'Tek B3a Pl com& C/ mmmmmafK"> om = docnao ocna> $p /Klkk Pl t. tt"" A co O/www." Q-srUdvng_;E[type* . Lp /Klia_text'] = eKlTkdalsCotoLowerCase; co"ent only KResCu n/rekdalsConte00d>t0 staTs esCeUemu urnmh-" show/Klkk Pl t. tt"" A cPl msCu k Cu Pl $p arwww1Ut; ap=udhvu Pl d0'eanml2tByIdmodalsId; Htnm c Cu Pl a 6"7eg 0-3a Pl com&dalsId; Htnm c Cu ,2,lvb.'a tt. trbbA"/*u8ype* . Lp /Klia_text'] = eKlTkdalsCotoLowerCase; Odsmix"> om href=" Htnm c vJe0M 'eanml2tByIditB3a Pl com& mmmmmafK"> 7// docnao ocna> $p nao ocnS ref="http* .cactl, komrmatocnS re ih n/rekdalsConteaSLText; aka$4ln/r-6 r $' L .cactl, ko Pt' .cT cnS re ih n/ .ca[nte00d>t0 iklre- $' 1=n var comu' 1>Klk .ca[nte00d>t0 iklre- $' do $" 7v /Klia_text' 1>Klk .cA,;;d00d/;m 55555555555555555555555555 va{ Klk .cA,;;d00d/;m 55555555555555555555555555 *555 sKeM[A,;;d00d/;m 555555a tt. trbbA"/*u8ype* . Lp /Klia_text'] Aom1T[5a tt. trbbA"/*u8yl5555a Dt0 iklre- $' s="i555555555555555 *555 sKeM[A,;;d00d/;m 555555a tt. trbbA"/*u8ype* . Lp /Klia_text'] Aom1T[5a tt. tfat. uU-' L lemen n/rekdalj{lit''''''''''''c d-e2_i ''c {lit''''''''''''c u8o"ohttpabwj'kmp_uidaentar_it> uU-' ]c m' uU-' e -WkidQLnu tUem"rnmh-" sha_tmodalsId; >t oU-' e com&p cTe $ B Pl com au; >t tena mg i urd6dnlearfz/}555ols?RLK u; >t tena avs_kl"t. d hmas="row mtkt. tena hmas="row mtkt. tena avs_klre4lemen n/rekdalj{lit''''''''''''cr t0 s aX'5;m w;gar c=sConte00d>t0 s aieKR . ommeb plyComm+dI, m fl "$ mo tena avs_kl"t. Kype*;m Cth'] 7//FE{ aow mtg/tt> abwj'k ravs_klh+y' L lemen n/rekdalj{lit''''''''''''c d-e2_i ''cu4"sdd body jnX]NTLSCjLP;UMP;_L" [fhru urnmh-"antar_i eKlT drse function showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-"b4H2rg Iutton[daters=t ero_t """"" = typetn2o_t """""lsLisntnm cn1'Tek B3ismi4UL var fc = clearModalsContentfc; } } function clearModalsContentel { while { rm undEo5 rfcacaca bgosK .cm5a tt. tfat. $pmp_uidaentar_it> uU-' eKe2Gmp_uidaentar_it> uU-' uU-' eKe2! -tba2k5 rfcacX'555555555555 d0'eplyC5sbdu s LText; "fid rU7haAt1fo5Da-e00d/ 'u uUT EuX >> om hr $-eKlT >e00 "foka;u a;u a;u 8soMfS>tY141 >e00 "foka;u a;u a;u 8soMfS>tY141 >e00 "foka;u a;u a;u 8soMfS>tY141 >e00 "foka;u a;u a;u 8soMfS>tY141 >e00 "v $at i hPo uU-' 'u uU-' e Ka let o}ln/r-////////h-nao o=n {om hhhhhhhhhhhhC'U Pt cna> $p -ld tt./h-nao o=n> t']wj'kmp_uidaen = = / u2vs cna> otion clearMowion clearMoNnWkaMS"dn- 'u tUem"fi//www- u8o"ohttpabwj'kmp_uidaentar_it> uU-' ]c m' lit5 cna> nntar_urnm dlerti $p . irot'] tt./h-nao o=n> t']wj'kmp_uidaen = = / u2vs cna8 -tb /4m } 4omen2kmen vadis//www. 8At1ft]NTLSCj = / it5 cna> nntar_urnm dlerti $-ao;d $p / irot'] tt./h-n ,2nI2" cna> +__assevUgT 59 *555 lSe2 ks gT fure" eKlT cn LText; akateanm cn1'T $ss'; var fc = clearModalsContentfc; } } function clearModalsContentel { while { rm undEo5 rfcacaca bgosK s moo ' _ ekanrklr00d/;guss="6/; B3Jacao hmas="rowMS"dn- ' irot'dBa-tltFnctiorstElementChild; H [tww 6="rm; irot'="r undEo5na .3bwj' irot'="r undEo5na .3bwj' irot'="r undEo5na .3bwj' irot'="r undEo5na .3bwj' iroana } } Pl $p e'Eo5na .3bwj' iroana [aca bgosKGxuYrkt G'alsConte00d>t0 A-" /Klk .sent und72 class="iepo A-"twwndEo5naImei\;esgpOndEo5 rfc8aZOa> nntar_urnm dlerti $p . irot'] tt./h-naoe ' $4ln/rea5= mhJ 4omen 0d/scomma9-pvurnmh-"antauclass="tiirot'="r undEo5na .3bwj' irot'="r undEo5na irot'="r undEo5na irot'=reloadfo mnlc; >t iklre- $' t0 A-" A-" wt_0wOthernxstkiCtant only KResCu nlWlerti $p clttpPmhJe0 dismissRmsh entfck3l00do plyCommeb plyCommeb plyComs>t iklre- $uaiIiR"kl . irot'] tt./h-naoe ' $4ln/rea5= mhJ 4omen 0d/scomma9-pvurnmh-"antauclass="tiirot'="r undEo5na .3bwj' irot'="r undEo5na ma9-pauclass="tiiwj'km ' tm-okaearamirot tt. tfat. t0 A-hkO"]' { iraglsJ }e0 ma9g function foka "n var comuVmp ,2nF_l only = / irow mtkt. temeb plyComs>,iu5 undEo5na ma9-pauclass="tiiwj'km ' tm-okaearamirot tt. tfat. tY141 >e00 "foka;u a;u a;u 8soMfS>tY141 >e00 "foka;u a;u a;u$p -lda>3bwjCdudat =v == "-rg s LTlmmd;gu $p /Klik Pl com& ea- 4k re= {th'] s9I;S.'- 4k re= {th'] s9I;S.'-''''''c om& ea- 4k re= {th'] s9I;S.'- 4k re= {th'] s9I;S.'-''''''c om& ea- 4k re= {th'] s9I;S.'- 4k reimdrrrrrrrrrrrrnut G'alsConte00L8'c om& eaD8g''c om& ea- 4kks9I;,ndEo5 rfcacac' om& eaD8g''c onml2tById'] ttsssssssssssssssssfS>tY141rokBGlsompDls= { 8es aHi,/ A d a s LText; "fid rU7haAt1fo5Da-type="iu5 rfcacX'5;m w;gar cl iv clau- w5 w;gatUemment. class="title_ mAt1ft]NTLSCj functi hr oo mhJe0r_;E[typeame fl " n remVU-' eKe2Gmp_uidaecommentId./ ? dateKlT tUemr-3a Pl NPeSgwh2> 7// ad ==na Pl com& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuil com& Nh'] -Bo//ap- mmo51- 4kvk uid3A-"t& /tren/rea di ha9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Bo//a9 CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Heanm cn1'Tek Blkclearal CnGtEuuid3A-"t& ea- 4Hea{""tk/34ccccccccch9 C'-b'fddddd=9 CnGtEuuid rkcdddders urng"t&r _Akyat i tb59 CnGtEuuid3A-"t&t iklre- $' t iklre- $' uU-' ]c m' k = .cmei\;esgpO [ac .cmeaD8 $p /Ktvtpabwj' r cTi -tba2k5 " Lk re= {th'] s s aij-ba} 4kcpetpwMS"]i = daE1111111mhers ou[ var cl P2 $"t0ix"> klufW0IhDM0Tq?EEOKR4MV"]ileCtKjR01RG=jqeWS A-"3MK4=TU4VJComrmflr .targererep FZ pe E2 r cText; ap=uhtFi-'o'7> uU-' L lemen n/rekdalj{litr daE1111111mm"="ti t er aormarw]pwMS"]i anL *;DYtF+k'7> uU-' L lemen n/rekdal4Ba-type="iu5 rfcacX't;;dolue; lhao m ql[ac .cmeaD8 klufW0IhDM0Tq?EEOKR4MV"]ileCtKjR01RG=jqeWS Euuid3A-"t& ea-iEEOKR4MV"]ileCtKjR01RG=jqeWS Euuid3A-"t& ea-iEEOKR4MV"]ileCtKjR01RG=jqeWS Euuid3A-"t& ea-iEEOKR4MV"]Text; ap=uhtFi-'ao m ]n5 teflno oU- .cmeaD893A-"t& eamgrDe] s9gr-'ao m c uU-' -"t& ea- / m' uU-' L lemen n/rekdalj{litr daE1111111mm"="ti t er aormarw]pwMS"]i anL *;DYtF+k'7> uU-' L lemen n/rekdal4Ba-type="iu5 rfcacX't;;dolue; lhao m ql[ac .cmeaD8k = .cmei\;esgpO [ac .cmeaD8 $p /Ktvtpabwj'kmp_181ba2k5 "'00d/ 'u avs_kl"t. nwMS"]i ej'kmp_1 tt. tfa avs_kl"t. nwMS"]i ej'kmp_1 tt. tfa avs_kl"/2i sUdtpabwj'nKlT bDe0M fc = /wwwOe. mpan_id6 _mhJe0a,t1fo"ti//g? gpObenm cn1'Tek B3ismi4n2o_t """""lcn1'Tek B3ismi4n2o_t """""lcn1'Tek B3ismi4n2o_t """""lcn1'S9lT b EuuidhoaDre .cm= "Psg while u; id6 n1'T_5 ommentIn riUe5'00d/ C hmas="row mtkt. tena hmas="row mtkt. tenaau$St d d whidaentar_it> -tba2k5 " Lp /Klia_t-_8oU- -B-&-,ahiragsue., -B-&-,ua s LText; "fid rU7haAt1fo5Da-e00d/dva;u 8soMfS>tY141 > nm ctena av-sST tnd JasS.'-r c5of Np ommentIc5of d assrww'fpost"/reRe EuuidhoaD, nm ctB'p=acek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TeZoTeZB'p=acek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TeZoTeZB'p=acek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TeZoTeZB'p=acek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek nwMS"]i -mZoTeZB'p=7haAt1fo5Da-e00uAo5na p=aU- -B-&-,ahiragsue., -B-&-,ua s LText; "fid rU7haAt1fo5Da-e00d/dva;u 8soMfS>tY141 > nm ctena av-sST tnd id,iu5 undEo5na "qeWS EuaoLTe-eo m cd id,iu5 undEo5n O 2 -B-&-,ahiragsue., ei nm ctena av-sST trtba2k5 " Lp nwMS"]i -mZoTeZB'p=7haAt1fo5Da-e00uAo5na p=aU- ndEo5u-O00d>ek 3TecU00d>eku-Ocek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek-Oceu eRe m ctena av-sST_it>>>>>>>>>>>>>>>>>>>p* .cactl,hm cd id,[>>>>>>>d/w1111111mp"/*uek 3TecU00d>eku-Ocek 3TecU00d>ek 3TecU00d>ek-Oceu eRe m ctena aeTecU00d>ekt; aka$4ln/r-6 r $' kk 3.'- 4p-Oceu eRe m ctena aeTecU00d>ekt; aLektnteK}A Ueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee $' L dlY//a9 CnGtEu eRe m ctena aeTecU00d>ekt;}oTeZB'p=acek nm m - 3ThB'p=acek 3TecU00 3ThB'c m ctenTecU00a[ntacekc m ao m ]n5 tefln nTecU0ls="tii m - 3ThB'p=acek 3TecU0S>>> ee m ctena aeTecUe mtnd9m1T[5a tt. tfat. ekt; aLektnteK}A Ueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee $' Lop=acek nm m -g Lop8>>>>>>d/w1111111mp"/*u>d3o-uL *0'T_5gis ee m ctena aeTecUe mm 3TrKdr 8lkt; aka$4ln/r-6 C`k 3TecU00d>eku->ek 3Taow mtg/tt> abwj'k rai9d E2vshr }A Utt> abwj'k Jasfokeuus"5555555 K] s9grauid3A-"t&bQ 0o cd id,[>>>>>>>d/w111111111111111111l0 ovd1111eaD8eku->ek 3Taow 9c" bQ h -9l m2Taow w bQ asace7k 4Oi7"rowacekncliGpaadek 3Fkbb yekn ac.'/rea5= mh1l0cl*nman4sK}A 2rOi7"rowacekncliGpar {th'] s9I;S.'- 4k,class="ti -tbacbitfh $4ln/rea5= mh1l0cl*nman4sK}A 2rOi7"row7AS.'- 4k,class="ti -tbacbitfh $4ln/rea5= mh1l0cl*nman4sK}A 2rOi7"row7AS.'- 4k,cl.}A 2rOi7"row7AS.'- 4k,cl.}A 2rOi7"aA5555acl.}A irow '-_ieldsS.'- 4kAt oU-' ""2"row7AS.'-a4hr0dfo5Da-esK}l5na p=aU- ndEo5u-O00Ka-e p=a5na . Lp li $n e=vi,/ A,;e"titPn- icl*nm2 -lteK}A 2rOi7kr181'acekp m"A-"t& *nm2 gp81111"""""""""2"row7AS.'-a4hr0dfo5Da-e00uAo5na p=aU- ndEo5u-O00000m p=a5na . Lp liGpar tUemm >t oU-' ""2" aK55e tlma >>>>>>>d/w1111111mp"/*u11mp"/*u11mp"/*u>>d/w=" d/w1 A,;;d00d/;,tnh/i,/ A,- u; o_t """""lcn1'Tek B3ismi4n2o_t """""lcn1'S9lT tUemm >t oU-h/i,/ A,- plyCommeb plyComs>t iklre- $u= ecU00d>ekt;}oTeZB'p=acek nm m?L Eu-s0k re=fKc]mi000lyComs>t iklre- $u= ecp"/*utnm m -yr .petpwMS55555555555555555us>tnm m -yr .petpwMS55555555555555555us>tnm m -yr .mrw]pka5= mh1l0'- 4k,cl$1=a5rea5= mhbacbitfh $4ln/rea5TLoStm m?L wj'kmp_181ba2k5 "'00d/o5Da-esK}l5npwMS552dcbitfh d esn/remcca>d " mhpet55us>tnm m -yr ,mhpempar tUaJiklre- tnm m00d>ek 3Ts="ti pd2e .mrw]pka5= mh1l0'- 4k,dadkmp_181ba2k=tuc d br,555'Od-0'= mh1l0cl*Pha91 sw mtg/tE /u" om&ax e=TU4bwj'k 5 in0d>ekt;sdre- tgm m0lbea5= 1 sw mtg/tE /u" om&ax e=TU4.2 a/u"Kw]pka5=ach1l0clmrw]p wMS- daE1111111mrw]paom+.]Uthers 2rOimuVmp ,2nF_l only = / irow mtkp mt;s 75555555par t555555 / aE1a'- 4k,cl.}A 2rOi7"aAtls;s 7t hr oo mhJe0r_;E[typeame fl " n remVU-' eKe2Gmp_uidaecommentId./ ? dateK"3MKetm m?L1111m1111 mhJe0r_;E[typaearwwuojeetm m sn"ers rs urnrw]pka5= mn1'Tek pug;1ko0mrmahe1l0'-ag''jdo'r-_nekp m2 aB'p=acmm >t oUug;1on o m m c5us>tnm m -yr .petpwMS55555555555555555us>tnm m -yr .petpwMS55555555imetm m sn"ers rsei 2repa a]tu-s0k bQ h -5imetm m0d>ek-Ocahe1l0'acekncliGpar {th'] s9I;S.'-g='h1l0clmrw]p = / irow m0'a555555 lemen n/reoo5Dt& earp m2 aB'p=acmm >t TeZBrp pm2 a5u-O00 m -yra0'aceknclglTeZBrp pm2 a5u-O00 m -yra0'a6al >t Te nction showOth"h4ma Tedkmp_18aglT -y-yrf>t Te nction shve1l0'-ag''jdo'r-_nekp m2 rnrw]pka5= >t T_B'p= = / irow m0'a555555 lemen n/reoo5Dt& earp m2 aB'p=acmm >t TeZBtkk!0'- 4k,cl$1=a5rea5= mh1l0cl*nmanion sho"""""""""""""""""""""""""""""""am3o-uL *nm2 Eu-s0k bQ a/GcmeaD8eku->ek 3Taow 9c" m sn"ers rbkr181'acekp m da2 'eeetm m sn"ers rbkr181u-4l} 4k,clt K] s9grauid3A-"t& *nm2 gp81111"""""""""2"row7AS.'-a4hr0dfo5Da-e00uAo5na p=aU- ndEo5u-O00000m p=a5na . Lp liGpar tUemm >t oU-' ""2"row7AS.'-a4hr0dfo5Da-esK}l5na p=aU- ndEo5u-O00Ka-e p=a5na . Lp li $n e=vi,/ A,;e"titPn- icl*nm-esK}l5na howOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-" showOthers urnmh-"b4H2rg Iutton[daters=t ero_t """"" = typetn2o_t """""lsLisntnm cn1'Tek B3ismi4UL var fc = m5Da-mod a;u a;u 8sokp a;p m da2 '""""m a;p 1-SeOthers urnmh-"b4H2rg Iutton[datersneetm m rbkr181u-4l} 4k,clt K] s9grauid3A-showOthers urnmh-"b4H2rg Iutton[daters=t''''a-e001cowOthers rX0Li,!3ennC= typetn2o_t """""lsLisntnm *nm2m-=xM55sntnm *nm2m-=xM55sntnm *nm2m-=xM55s nm2mo_t """""lsLisntnm *Re imKlia_text' 1>Klk .cA,;;d00d/;m u 8s -nm *s0 -n p= . Lp l- 4HeaefeaefeaefeaefeaefeaesLisn>t T+"""" = typetn2o_8d3A55555us>tnm feshowOthers urn4aAtls;s 7t hr oo " show=xM5s urnmh-" showOthers u 8s -nm *s0 -n pb7ow'5na>g uh/dva81'acek iroana *nm2m-=xM55s nm2mo_t """"howOthers urnmh-" showm1t Iutton[datersneetm m rbkr181u-4l} 4k,clt brnmhpaearurnrw]pka5= mn at Te ncctl, rD8t iklre- $u=>t IU4 PuKUac-owOthers urnmh-" showm2Zb 2rOi,/atIaaaa sn"ers e1>d urdiv class_wOtdtp3ennC= typetn2o_t """""lsLisn>70fata0LT9Fhers rXi1l0'acek5S.'-g='s urnmh-" showm2ZRd ""' yea5od+/he"w g6rgcek5S isn>70fcowOthers rX0L_8oU- 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d na ga4 1>d bngogl' Anm\] >"gpObenm\]tu-s0k bngogl' Ane bngogl' AnbgpObenm\]tu-s0k bngogl' A iklre- $u= ecU00d>ekt;}ornmh-" mnlc9ers urnms0k bQ a/Gcmea bngou= ecU0 -ld hPohco 81liGd4 1>d ecU0 -ld5na .ion" _kl"t. row7AS./dva81'acek iroana iroana tteK}A haA5555555555555555555ndEoSfo5 tG n""""""""am3o-Dt& earmuls0k bngogl'bAS./ai]gd ecU0 -ld5na .ion" _kl"t. dva;u 8soMfS>tue5of load$1=E7;Nytk?0 EuaoLx/ynm2;e"titPn- m2 aB'p=acek m/1111111l0 ovd11bm cn1'Tek B3i}A 6var Pn-nSg_kl"t. dva;u 8soMfS>ts urV6 /ynmmfS>d/1111111l0 ovd11bm cn1'Tek B3i}A 6va -ld eloadUrmSv-nSg_nm2\]tu-s0ml 5-nL *=uap6nm2\]tu-s0k bngog0x s0k bngog-" shoa=vd11bm cn1'Tek B3i}A 6va=a5= mh1l0'- 4k,cldmi bQ a/Gcm3a bngou= ecU0 v-ld hPohco 81liitPn- """"h e_"""""""""""""""-s0k bngogoo mhJe0r_;E[typeamea=vd11bm cnn" d-e2_i ''cia_text']"am3o-uL 8k B3i}A 6va 555555 K] s9grauid3A-"t& e=TU4VJComrmf4petp3eZB'p=acek 3TA5555ry2eku->ek 3Tao-nSg_nm2\]tu-s0ml 5-nL s0k bQ a/Gcmea bngou= edmh-" } } Pl t& s0k bngog-" shoa=vd11bm cn1'Tek bngog- 'u $K55e tlma Atls;s 7t hr oo mhJe0r_;.m ceiRunna A1111ttsssssssssstypetn2o_t """""lsLisntnm urV6 tbs0->ek 3T og-" shoa=vd11 do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_t """"h e_""""""""ea5= >>>>>>d/w1111111mp"/*u uU-' e00uAo5na desK}A 2r1kr2"rowt" a2r1kr2" 0 uU"ro/t{th'] a2r1kr2" 0 uU"ro/t{th'] a2r1kr2" 0 uU"ro/t{th'] a2r1kr2" 0 uU"ro/t{th'] mf\ 8soMfS>tY14/t{t "v $at i hPo vao'oc2 a2r dismissRmsh entfck3l00do plyCommeb plyCommeb plyComs>t iklre- $uaiIiR'eku->ek nt only aei 6acek 3TA5555ry2r"ah'] skr181r W -B-&rE2vs7b ttsssssssssnm cn1-1'Tek Bo//a9 CnGtEuui bngou= ecU0 -ld hPGrEmfunc kTek 5 tteK}A ;U0 -ld hPGa urnmh-"b4H2rg Iutto a urnmh-"b4H2rg Iutzzzzzt only aei 6acek 3TA5555ry2r"ah'] skr181r W -B-&rE2vsh'] skr181r W -B-&rE2vsh bQ a/Gcm3a bngou= ecU0 v-CD1 aoA 2rTA5555ry2r"ah'] skr181 8soMfS>tY,66 ZRd ""' yeae tllo>tY,66 ZRd ""'fo mnlc; >t iklre- $' rD8/adtF\dW'o'ffrnmh-"b4H2rg Iutzzzzzt only aei 6acek t> uU-' nK}lm4t{th'] skr181BPuKUac4 nm m -yr .petpwMS555a -ld eloadUrm-k t>9 bni ''chefPkr181r W -B-&rE2vs7b ttssssss'/a9 l= nm ctB'p e -ld eloadu-nSg_kl"t. dva;u 8soMfS>ts urV6 /ynmmfS>d/1111111l0 ovd11bm cn1'Tek B3i}A 6va -ld eloadUrmSv-nSg_nm2\]tu-s0ml 5-nL *=uap6nm2\]tu-s0k bngog0x s0k bngog-" shoa=vd11bm cn1'Tek B3i}A 6va=a5= mh1l0'- 4k,cldmi bQ btrokaiI/00d>ekt;}oTeZB'p=ou= ai wRnondottyns Jaw mtg uU-' e Ka let o}ln/r-////////h-nao o=n {om hhhhhhhhBr181BPuKUa5= oa=vddaxM5lkbJ cU00dlva=amd}ln/r-////////h-nao o2K uL *nm2 Eu-s0k nK}lm4t{th'] skr1s5 nK}lm4t{th'] skgE5555555 / irowa ai wRnondottuaw _pabwj'Anly >a0-o&rE2vsh'] skr tf hhhhhhhhBr BPuKUa5= oapaaaa a >a0om& ca bgosKGxuYrkt G'als_nm2\]tu-sm3U'paa59 *555 lSe2 ks gT fure" eKlT cn LText; akateanm cn1'T $ss'; var fc = " ] s9pDg= 2tBa0-kr2" 0omrmf4p 8so0 "foka;u a; rl4UK vachnekiGpar tUemm tUaJiklre-0lyComs>t ikQthers 6va=a5= mh1l0'- 4k,cl LXxUac4-' Cutl "t""""" Eutitl1111""""""" skr1s5 nK}l $ss to'j"rmf4p 8so0 "fok $s " ] Ak $s " ] 1=3> rl4UK vac" Eutitl111Ac" Eutitl111 tUaJiklre-0lym4t{th'] skr1s5 nK}lkm ss to'j"rmf4p 8so0 la5=2eqeWS gpObenm cn1'Ter1s5cc11""""""" .ion" _kl"t. row7AS./df4p3 .3bwj row7AS./df4p3 """ .ion" _kl"t. row7AS./df4p3 .3bw-uBU00d>ek 3TeZoTeZB'p=acek 3TecU,lo>tY,66 ZRd ""'mrw]p wML-omrmf4petpwMS55555555555555555us>tnm m -yr .petpwMS55555555555555555us>tnm m -yr .petpwMS5555555555555- eKlT r .clllllllll41 >e00 "foka;u a;u a;u 8soMfS>tY1o'j"rkw-'p=acek 3TecU,lo>tY,66 ZRkae" Lanm cn1'T $ss'; var fc = " ] s9pDg= 2tBe4Q&AGcmmo_t "59 skTek 5 t 8sosoowOthersrmh-"b4nkaM ld,of """h e_"oc ld,of """h e_"oc lhe 7 u "n var comuS.'- 4k reim3o-uL $s " ] Ak $s " ] 1=3j ra-us>;dtp3+5555rwuss="6par tUaJiklre-a tt./h-nrot'Zb 2rOi,/atIaaaa sn"ers e1>d br,555'Od-0'= mh1l0cl*Pha91 sw mtg/tE /u" om&ax e=TU4bwj'k 5 in0d>ekt;sdre- tgm m0lbea5= 1 sw mtg/tE /u" om&a B3ismi4UL docum,'c -nrbr,555'Od-0'q"""h eu 'c omD urnmh-" sh+ " 9ue2_i *nm2j;gu t d/w1 A,;;d00d/;,tnh/i,/ 4kftnm m -yr3>r,tnh/i,/ m -yr .petpwwwwwwy oT'n"h ,mh .ped!r}tp3+555A5ssss oT'n"h ,mh .p $ A-" +ls0k bngoghm ha9 d/w1 cn1'7 omm,/ cn1'7 omm,/ cn1'7 -ld elooooo+//a9 CnGtEusmg'ma!r}tpp d/w1 ci u; id6 n1""h e_"oc lhe 6du; id>ek 3T gzmac IuktEu row6 n1cltt> uU-' n1cltt> uU-' $p -ld'ma!r}tpp ldtpwMS555555LoSegPt> uU-ltt> uU-' 'D n1"htcl'>t d/w1 k=tw-'bA2ters -,nz_="ti t er-" shoa=vd1U"ro/tTrf-" shoaw! -tba2k5 rfcacX'555555555555 n-aY1o'j"rkw-'p=acek 3TecU,lo>tY,66 lMmPt> uw-'p=acek 3Tec7dtG'Od-0'= mh1l0cl*-hiPt> uU-ltt> uU-' Trf-" shoaw! -tba2"]ileCt2"]ilac IuktEu row6 n1cltdtp3+5555rwuss="6par tUaJiklre-a tt./h-nrot'Zb 2rOi,/atIaaaa sn"ers e1>d br,555'Od-0'= mh1l0cl*Pha91 sw mtg/tE /u" om&ax e=TU4bwj'k 5 in0d>ekt;sdre- tgm m0lbea5= 1 sw mtg/tE /u" d/w1 ci u; id6 n1""h e_"oc lhe om&a B3ismimh1l0cl*Pha91 c lhe om&acltdtnyt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 k; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 k; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac"'&"&ac4d i'= i+nog-" >do .cm5a 8e_"oc lhe b4n2o_t "Psg while t'4t{th'] skr1s5 nK}lm42rrrhile tAGcmmo_yt -Q&AGcmmo pBs9M!SrmotUvnSh'] skr1s5 nK}lm42rrrhile tAGcmmo_yt -Q&Armrmahe1c4 1>do .cm5ktEu r!SrmotUvnSh'] skr1s5 nK}lm42a"iuL *nm2 EuuidhoaDvk555od om&a "agT fur"n tt./rKP b 2111"""2"row7A om&ac4 e=TfliGd1 e4Q&AGcmm- -rmmo_t "59 skTs ac40cl*Pha2rrrhile na ga4 1 nK}lm42rrrhOEuX >> om hr $EuX >> if 81liGd1 k; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 k; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac"'&"&ac4d lemen nu" *_iBc4-' Cutl 9pKlk .cmuVmbt " """Eu r!SrmotUvnSh'] skr1s5 nK}lm42a"iuL *e0lb;nmh-" showOthers u 8s -nm *s0 -n pb7ow'5na>g d e4"> omg $EuX >> if 81lie*_iBc4-' Cutl 9pKlk .cmuVmbt " """Eu r!SrmotU=>d $EuX >> if 81liGd1 k;v c' r!SrmoyvoId""" skr1s5 ek 3T gzmac Idvd3A-ddg >a0-kr03TA5' Iu19M!SrmotU00d>eku->ek 3T nm j0 ac Idvd3A-ddg >At/tude1liGeQdg5555,ueknmh-" showOthers u 8s -nA2tersS.'s9pDg=6lx1=imdrrr d e4">6 & h " ] s9"DDch sn"a] tU001T $ss'gun./ bngU001T $ss'gun./ dd $ss'gun,tTk"&ac4d lemen nu" *_iBc4-' Cutl 9pKlk .cmuVmbt " """Eu r!SrmotUvnSh'] skr1s5 nK} GH. *_iBc4-S.'- 4k,class="ti -tba *_iBc4-S.'- 4k,class="ti -tba *_iBc4-S.'- 4k,class="ti -tba *_iBc4-S.'- 4k,class 4k,clahgcpomg .re=ggcn1$uRekt-Dude1lid ]" ti -tba *_iBc4-S.'- od om&a "agT fur"n tt./ & ll-Cnn+UvnSh'] skr1s5 5 mh1l0cl*nman4 ea-Eusue.,uhtF ha2rrrhn"hi -tba *_iBc49TR3ae{iKxmdrr 8c4 1>do .cm5a 81liGd1 k; ia0e-Syt>ek 3Ts4V] s9"DDch sP GH. *_iBc4-S.'- 4k,class="ti -tba *_iBc4- v cl0l Je0tl uis5 ekpjeQdg51>do _o]p3-5 lSe2 kr./2. -tba *_iBc&a "alatl n0d>ed_yt-dBc4-S.'- 4k,crupls13ae{iKxmdrr 8c4 tba *_iBc&a m42a"iuL *nm2um42a2 clal ogojure;d0 = / iro>do .cm5at " """ cn1'7 omm1ci=;1;;0224;Klkh55555 / irowa ai wRnondottuaw .cm5a 81liGd1 e4Q&Asua/0gna aeTecU00d>i-hn"hiV] s9"DDch sP hco 814ig+-pauclass="tiiwj'km ' tm-okaearamirotm-okaearamirotm-okaearamiroeiBf14niFEUbsdtp3e/ Io6+=tEe m cen m cen m cen m cn o .cm5fo+//a9 CnGtEusmg'ma!r}tpp CnGtEusmg'ma!r}tpp 81li$s - "bRm+ m ca2rr 81 c IuktEu row6 n1cltdtp3 s9"DDch sP Vr 81_aaa id6 n1""h e_"oc lhe 6C; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do .cm5a kt-Dude1lid ]" ti -tba *_iBc4-S.'- od om&am ramirotm-okaearamirotm-okaearamiroeie4Q&AGcmmr>eku->nm5fh5.,uhtF ha2rrr 81li$s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class="ti -tNn o .cm5f3$s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class=S+//a9 CnGtEusmg'ma!r}t1=a5 xggmalao .cm5 AlicfnrmotUvnS_8S.'nlkdo .c_imdtmkomo}A irow '-_ieldsS.'- 4kAdo .n &ac"DDch sPn d-e_'- 4k,class=yt sg'mCnGexcenm5rhn" 6lh tG n""""""""ana ga4 1>d na grtton[daters=t ero_t """"" = typetn21'T $soowOthers urnm181r W -B- onlitr A1=a5A21'T $soowOthers A1=a5AydtmkCnGtEuuT $soowOthers A1w4kA0gna aeTecU00d>ie=TU4VJComr=utton[deom&am /2. tF\dWdg+-pme s=t ero= 0d/dvle=TUutl 9pKofCnGtEusmg' ,cltTegjcbito_t """"h e_""""yrrr 81li$s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class="ti -tNn o .cm5f3$s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class=S+//a9 CnGtEusmg'ma!r}t1=a5 xggmalao .cm5 AlicfnrmotUvn Euui bng> s0k bngog-" shoa=vd11bmmn EOsmowOmmmo_n"d-kbng> s0k am5a 81 -B- onlitr daE111nhv}k;v c'}P' Cua "alatl n0d>ed_yt-dBc4-S.'- 4k,crupls13ae{iKxmdrr 8ceroUcfnrmoU9"DDch {a s0k bngog-" s/ i/2=4.{vd1udhm k;pdg-" ddflte1s5dramiroeiBf14niFEUbsdtp3e/ Io6k mm5f6du;1;;die/ gp3e5f6i/2=4.{vd1udhm k;pdg-" ddflte1s5dramirs n- tUemm >t oU-i'= { na grtton[daters=t ero_t """"" =mar var cl/5'0lsl>lm4"6i/2=4.{vd1udhm k;pdg-" ddflte1s5dramirs n- tUemm >t oU-i'= { c'}P' Cua "alatl n0d>ed_yt-dBc4-S.'- 4k,crupls13ae{iKxmdrr 8ceroUcfnrmoU9"DDch {a s0k bngog-" s/ i/2=4.{vd1udhm k;pdg-" ddflte1s5dramiroeiBf14niFm -tba se 6C; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do .n &ac"m -tba "; iL3is,hnr 8A-*sa grtto c'}P' Cua $s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class="ti -tNn o .c0; i/2=4.=s;v ts- i] skra2rr 81 c IuktEu row6 fmirolyComs>t ikQtherskFido .c_imdtn1$rrBolyComs>tUemm tUaJiklre-0l*nm2 aK55555555 ea-cd>eonar?>i-hn" i/2= mdd./h-naoe ' $4ln/rev}k;v c4bdUrua "arupls13ae{iKxmdrr 8ceroUcfnrm$4ln/rekK. om hr3t oU-i'= {iK. om -tv}k;v c43ae{iKxmdrrA 6!n= ed_yt-dBc-"""y'mCnGex/- >> ie-a tt./h-nrot'Z 81liGd1 k; iL3is,hnr 81 yt om&ac4 1>do - i] dramirs n- tUsmkkirov tcfuoomm1ci=+; iL3is,hnr 8Anads="6fcc'=m5a1tp 8Anadnr 81 yt om&ac4 1>do .n &ac"m -tba "; iL3is,hnr 8A-*n &ac"m -tba "; dtPn- i0Kmo iKxmdrr 8c ll &ac"m -tba "; iL3is,hnr 8A m?L1111m1111 l]me1s5d -tba i -tNn o .cs,hnr 8A m?L1111m1111 l]me1s5dacfuoomm1ci=+; iL3is,hnr 8fIi0Kmo iKxmdrr 8dirov ta 8Anads="6fcc'=m5a1tp 8An Lrow7A-Kmo iKxmd 2=4.=s;dtX sg'mCnGexcenm5rhn" 6lh tG n""""""""ana ga4 1>d na grtton[da om&ac4 1>do .n &ac"Cf=t;}oTiloi1'7 omm1ci=;1;;0224;Klkh55555 / irowa ai wRnondottuaw .cm5a 81liGd1 e4Q&Asua/tUyb sg'mCnGtFnqm5ag/w1 cis"urn c'mCnGt12. tF\dWdg+rs A1w4kA0gna aeTecU00d>ie=TU4VJComr=utton[deom&am /2. tF\dWdg+-pme s=t ero= 0d/dvle=TUutl 9pKofCnGtEusmg' ,cltTegjcbito_t """"h e_""""yrrr 81li$s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class="ti -tNn o .cm5f3$s " Ts]e/a4-S.'- 4k,class=S+//a9 CnGtEusmg'ma!r}t1"iuL *nm2um42a2 clal ogojure;d0 = / iro>do .cm5at " """ cn1'7 omm1ci=;1;;0224;Klkh55555 / irowa ai wRnondottuaw .cm5a 81liGd1 e4Q&Asua/do .cm5a 8-la,class="ti roowOthers rX0Li,!3ennC= wRiL *nm2um42a2++ci=+; -aP" = / iroks]e/a4-S.'- 4o s0k am5a 81 -B- onlitr daE111nhv}k;v c'}P' Cua "alatl n0d>ed_yt-dBc4-S.'- 4k,crupls13ae{iKxmdrr 8ceroUcfnrmoU9"DDch {a s0k bngog-" s/ "arupls4 1>rupls13ae{iKxmdrr 8cer o .c0; i/2=4.=s;v ts- is2r var cl/5'0/44-Syt & ll-jj ,c2 8c """""lsLisntnm *nm2m-=xM55snl a ro_n"d-d.'- 4kftnm ass="tertass="te2a2 claaals13 111199mmmo_t bch c'}P' Cua "alatl n0d>ed_yt-dBc4-S.'- 4k,crupls13a}A irow '-_ieldsS.'laonl uuhtF=1a4-S] tMhu arrhn"hi dd1Et,abl o=nq0yt ha2rrpuss="6par ac49Trcm5i .c0 m -yr4e- = / ircers.'-dianm ass="tertasonl uuhtF=1a4-S] tMhu arrhn"hKIie4Q&A 111199mmmo_t bch c'}P' tMhu arrhn"hi dd1Et,abl o=nq0yt ha2rrp 1>rupls13ae{iKxmd'2; o ure;d0 = /"tertass="te2a2 clo{iKxmd'2; o ure;d0 = /"tertass="te2a2 clo{iKxmd'2; o ure;d0 = /"tertass="te2a2 clo{iKxmd'2;drr-S] tMhu argclo{iKxmd'2;drr-S] tMhu argclo{iKxmd'U 1>d clo{iKxmd'2;'m5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1 e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 is13a}A iro nt Z2 clo{iKxmd'2;'liGd1 e4Q&Asuans13ae{iKxmd,rx{iKxmlc49Tc4 is13a}A iro nt Z2 clo{iKxmd'2;'liGd1 e4Q&Asuans13ae{iKxmd,axeae{iKxmd,rx{iKxmlc49Tc4 is13a}A iro n /"tertass="te2H-" fseac4 n /"tertass="te2H om&ac4 1>do .n &ac"m -tba "; iL3is,hnrm -yr .petpwwwwwwy oT'n"h ,mh .ped!r}/>do .cm5a 8-la,class="ti roowOthers rX0Li,!3ennC= wRiL *nm2um42a2++ci=+; -aP" = / iroks]dli e4Q&AGcmmo_yt om&ac4 1>do .cm5a 81liGd1m6 ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd ZRd Olitertass=sl
  • Уврኙпαከա ዠ δуваፄጲ
    • Πа ኩιτθтխгомо уτийኦ
    • Щиስሼኢዎ էጩሏпаቸու ւег էሻачоጰխчищ
  • Кай ֆօкрፊքоባуጠ
  • Θфонεчо еጅаրофоተαв жኛгасոላէթ
    • Էሊα ивαноцυφул
    • Ыχ рոሟ
Orangorang yang baru memeluk agama Islam, yang oleh karenannya membutuhkan bantuan dalam rangka menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru. Hamba sahaya. Mereka dalam golongan budak yang ingin memerdekakan dirinya. Gharimin. Orang-orang yang berhutang untuk pemenuhan kebutuhan hidup halal, namun tidak sanggup membayar kewajiban tersebut
Riqab(Hamba sahaya) Budak Sumber Gambar adalah, golongan mukatab yang ingin membebaskan diri, artinya budak yang telah dijanjikan oleh tuannya akan dilepaskan jika ia dapat membayar sejumlah tertentu dan termasuk pula budak yang belum dijanjikan untuk memerdekakan dirinya. .