2Jenis Histogram dan Cara Membuat Histogram di Excel April 21st, 2019 - Histogram di Excel adalah salah satu fitur chart untuk menampilkan visualisasi grafik column atau batang yang menampilkan frekuensi data sesuai dengan isi tabel tersebut Soal Perhatikan tabel berikut Tabel Pengunjung Museum Pasar Kemis Periode Januari s d April 2013
1. Siapkan tabel pada excel seperti dibawah ini Titik Tengah histogram poligon 0 0 43 3 3 52 2 2 61 6 6 70 13 13 79 11 11 88 10 10 97 5 5 0 0 2. Blok tabel hilangkan terlebih dahulu judul pada kolom satu dan di cell atas 43 isi dengan spasi 3. Insert pilih combo 4. Pada grafik klik kanan pilih format chart area 5. Pilih chart options ==> series “histogram ” 6. klik pada gambar diagram batang, buat nol pada gap width 7. klik pada grafik, gambar kuas, tyle pilih gambar ke tiga SEMOGA BERMANFAAT SELAMAT MENCOBACaramembuat grafik pie di microsoft excel. cara merapikan kolom excel yang berantakan Mewarnai kolom kerja excel ke kanan.Cara memodifikasi tampilan grafik pada microsoft excel Cara membuat histogram dan poligon frekuensi √ cara membuat database barang untuk penjualan di excel Cara membuat grafik di excel perbandingan [+gambar]
Ilustrasi poligon frekuensi. Foto pixabay Poligon frekuensi adalah diagram berasal data nan disajikan dalam bentuk grafik distribusi frekuensi. Kerumahtanggaan mantra statistika radiks, segi banyak frekuensi dikenal sekali lagi dengan istilah histogram frekuensi. Dijelaskan dalam buku Matematika lakukan Kelas bawah XI SMA IPA dan Bahasa karya Tri Dewi Listya, dkk., poligon frekuensi bentuknya mirip sebagaimana diagram kunarpa. Letak batang nan berdekatan harus berimpit pada jihat yang berdekatan lagi. Poligon kekerapan bisa berbentuk diagram garis ataupun grafik pie nan mengaduh kredit tengah dari setiap interval kelas bawah. Bagaimana cara membuat poligon frekuensi ? Bikin mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut. Prinsip Menciptakan menjadikan Poligon Frekuensi Segi banyak frekuensi dapat diperoleh dengan cara menarik sebuah garis patah-puntung nan merintih setiap titik tengah bagian atas persegi panjang histogram. Dirangkum dari Statistika Terapan untuk Perguruan Panjang karya Ir. Syofian Siregar, ancang-langkah membuat segi banyak frekuensi adalah sebagai berikut Ilustrasi poligon kekerapan. Foto pixabay 1. Menentukan nilai paruh Poin tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi pangkal dengan comberan atas berasal setiap interval kelas bawah. Kemudian, hasil yang didapat dibagi dua. Arketipe Kelas ke-1 = 25 + 34/2 = 29,5 Kelas ke-2 = 35 + 44/2 = 38,5 Bikin pause kelas lain dapat dicari dengan cara yang selevel dan hasilnya cak semau di diagram berikut 2. Membuat grafik segi banyak B = Fi/TFi x 100% = 6/65 x 100% = 9,2% Bikin papan bawah yang tak dapat dicari dengan cara yang sama dan perhitungannya ada pada tabel berikut Untuk mengingkari data menjadi diagram pie, perlu dilakukan beberapa anju sederhana. Pada Microsoft Excel, Engkau bisa memblok data yang akan digunakan. Kemudian, klik Insert, group Charts, dan pilih Pie Chart . Maka, akan muncul tampilan tabulasi pie dengan warna yang bisa disesuaikan. Dia dapat mengeditnya di menu Quick Tools, Chart Element, Style and Colours, dan Values and Names. Source
Videoini akan menjelaskan bagaimana caranya membuat tabel distribusi frekuensi, histogram, poligon frekuensi, dan ogif. Semoga video ini bermanfaat bagi kal
Histogram dan poligon adalah dua tabel nan digunakan cak bagi menggambarkan rotasi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Segi banyak Frekuensi Data yang telah disusun internal gambar tabel distribusi kekerapan dapat disajikan intern bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu tabulasi peti nan lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-tenggat selokan kotak ialah tepi dasar dan tepi atas inferior, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama enggak oleh ruas-ruas garis maka diperoleh segi banyak frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Berikut ini upah karyawan kerumahtanggaan ribuan rupiah masing-masing minggu dari sebuah perusahaan. Langkah-langkah internal membuat histogram dan poligon kekerapan berusul tabel distribusi frekuensi di atas yakni sebagai berikut. Membuat sumbu datar dan sumbu agak gelap yang silih berpotongan. Bakal menyajikan data yang mutakadim disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu membosankan untuk menyatakan papan bawah jeda dan tali api tegak untuk menyatakan frekuensi. Menyajikan frekuensi pada tabel ke internal lembaga tabulasi. Pasca- sumbu datar dan sumbu tegak dibuat plong ancang 1, buat diagram nan menyatakan frekuensi data. Tulangtulangan diagramnya seperti kotak tabel buntang dengan sisi-jihat berbunga batang-layon nan berdekatan harus berimpitan. Puas comberan saban boks/batang ditulis nilai tepi kelas nan diurutkan dari comberan bawah ke tepi atas kelas. Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5. Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas nan berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas selang antara puas tali api datar. Tulang beragangan nan diperoleh dinamakan poligon kekerapan poligon tertutup. Hasil akhir berbunga histogram dan poligon frekuensi dari tabel rotasi frekuensi di atas bisa dilihat pada rajah berikut. Ogive Ogive adalah tabulasi yang digambarkan beralaskan data nan sudah disusun n domestik rencana tabulasi distribusi frekuensi kumulatif. Bagi data yang disusun dalam tulangtulangan tabel distribusi frekuensi kumulatif terbatas dari, grafiknya berupa ogive berwujud, sedangkan cak bagi data nan disusun dalam bentuk tabel distribusi kekerapan kumulatif makin dari, grafiknya maujud ogive destruktif. Frekuensi kumulatif tekor dari untuk suatu kelas ialah jumlah kekerapan semua kelas sebelum kelas bawah tersebut dengan kekerapan kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas bawah adalah jumlah kekerapan semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi inferior itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan namun sebelum itu, buat terlebih silam tabulasi arus frekuensi kumulatifnya. Berpunca tabel aliran frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti sreg grafik berikut. Mudahmudahan bermanfaat, yos3prens. Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging cak bagi menyisihkan perigi belajar matematika online, yang mudahmudahan dapat menyerahkan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual intern proses pengajian pengkajian.
caramembuat histogram dan poligon frekuensi - dalam makalah ini, kami akan menggunakan konsep menyiapkan tabel distribusi frekuensi seperti yang kami atur secara manual.. Langkah -langkah yang perlu diingat terkait dengan langkah -langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:.
October 11, 2022 3 min read Cara Membuat Histogram di Excel – Software pengolah angka atau yang biasa disebut dengan Microsoft Excel bisa juga digunakan untuk membuat histogram lho. Mungkin bagi pengguna Excel sudah tidak asing lagi yang namanya histogram. Histogram adalah grafik yang menggambarkan frekuensi dari suatu data. Cara membuat histogram di Excel pun dapat dengan mudah dipelajari, sehingga siapapun dapat membuatnya atau mengoprasikannya. Langsung aja berikut cara membuat histogram di Excel atau membuat grafik distribusi frekuensi data. Cara Membuat Histogram di Excel1. Pengertian Histogram2. Menyiapkan Data Histogram di Excel3. Langkah-Langkah Membuat Histogram di Excel4. Menentukan Data HistogramAkhir Kata Cara Membuat Histogram di Excel Sebelum memulai membuat histogram di Excel, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dulu pengertian dari histogram. Berikut ini akan saya jelaskan pengertian dari histogram serta cara membuatnya dengan Microsoft Excel 2016 1. Pengertian Histogram Didalam dunia statistika, Histogram adalah salah satu bentuk data grafik yang berupa nilai distribusi frekuensi dari masing-masing kategori. Misalnya, data penduduk Desa A dengan usia 5 tahun ke bawah yang berjumlah 237 orang, 6 – 10 tahun orang, dan lain sebagainya. Data tersebut dapat dibuat menjadi bentuk grafis histogram. Nantinya, data tersebut akan tersusun menjadi beberapa diagram batang, dan masing-masing batang membentuk kategori atau kelas yang ada. Tinggi dari setiap batang menunjukkan bahwa nilai frekuensinya atau jumlah tertentu dari setiap kelas tersebut. Dengan adanya histogram ini, memudahkan kita dalam memperoleh informasi, menyimpulkan, serta mengambil keputusan dari seluruh data yang ada. Hal ini akan sulit dilakukan jika hanya menggunakan data dalam bentuk tabel saja. Dan dapat kita simpulkan bahwa manfaat dari histogram diantaranya Memberikan data dengan bentuk grafik yang sangat mudah dibaca dan dipahami. Memberikan informasi tambahan berbentuk pola pergerakan distribusi frekuensi dari setiap kelas yang berbeda-beda. Mempermudah dalam memberikan kesimpulan. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Baca Juga 5 Cara Membuat Tabel di Word Super Praktis! 2. Menyiapkan Data Histogram di Excel Cara membuat histogram di Excel pertama yaitu dengan menyiapkan data statistik pada lembar kerja Excel terlebih dulu. Contohnya yaitu data perolehan nilai Bahasa Inggris dari 20 orang siswa yang terdiri dari kolom nama dan nilai. Kalian bisa melihatnya pada gambar dibawah ini Kalian bisa juga menggunakan data lain dengan format seperti diatas, seperti usia penduduk dan juga tinggi badan, nama-nama mahasiswa dan jumlah SKS yang diambil. 3. Langkah-Langkah Membuat Histogram di Excel Jika data statistik yang akan kamu buat histogram sudah siap, langkah selanjutnya ialah mengolahnya di Excel untuk membentuk diagram batang atau histogram seperti yang kamu inginkan. Silahkan ikuti langkah berikut ini Pertama, blok seluruh range data pada tabel yang sudah disiapkan di atas tadi. Kemudian, klik menu Insert pada bagian atas. Di menu ribbon Insert, klik Insert Statistic Chart. Di menu ini, kamu bisa memilih jenis grafik yang akan digunakan. Pilih antara Histogram atau Pareto. Jika sudah, selanjutnya beri nama pada grafik tersebut dengan mengubahnya di “Chart Title”. Jika melihat contoh kasus di atas, maka kamu bisa memberi nama “Grafik Perolehan Nilai Bahasa Inggris”. Walupun histogram chart sudah muncul dalam worksheet Excel, namun grafik tersebut masih berupa data tunggal jadi belum terbentuk distribusi data. Selanjutnya, kamu bisa menentukan data kelompok yang akan digunakan di grafik histogram tersebut. Lihat Juga 4 Cara Menghilangkan Garis di Excel / Menghapus Garis Kolom 4. Menentukan Data Histogram Di Excel 2016, penentuan data bin dapat dilakukan dengan lebih praktis dibanding versi 2007, 2010, atau 2013. Di versi 2016 ini, kalian bisa menentukan data bin menggunakan Format Selection dengan caraklik dua kali pada sumbu horizontal. Agar lebih jelas, kamu bisa mengikuti petunjuk berikut ini Pertama, silakan klik 2x sumbu horizontal pada histogram yang sudah kamu buat sebelumnya. Setelah itu, pilih Axis Option. Selanjutnya, kamu bisa mengubah distribusi data melalui menu Bins yang ada di bagian bawah. Pengaturan default pada Microsoft Excel adalah Automatic. Pada menu Bins ini, kamu bisa memilih salah satu dari 4 pilihan yang ada, yaitu By Category Opsi ini akan membentuk histogram yang terdiri dari sejumlah kategori yang ada. Dalam contoh kasus, nama siswa akan direpresentasikan dalam bentuk diagram batang dengan tinggi batang sesuai dengan nilai yang diperoleh. Automatic Pengaturan default pada Microsoft Excel. Biasanya bentuk diagram berupa data tunggal seperti data di dalam tabel. Bin Width Opsi ini akan membentuk histogram dengan distribusi data interval. Dengan kata lain, kamu bisa menentukan lebar bin/batang dengan menentukan nilai intervalnya. Nantinya, jumlah bin yang terbentuk akan menyesuaikan. Number of Bins Jika kamu ingin menentukan jumlah distribusi data yang terbentuk, maka opsi ini sebaiknya diambil. Kamu bisa menentukan berapa banyak bin/batang yang akan dibuat. Sementara nilai intervalnyaakan menyesuaikan. Langkah berikutnya adalah menentukan Overflow bin dan Underflow bin. Kedua opsi ini adalah opsional saja. Overflow bin dapat mengatur nilai maksimum sumbu horizontal. Sebaliknya, Underflow bin dapat menentukan nilai minimum sumbu horizontal. Selesai. Sekarang histogram sudah bisa kamu buat di lembar kerja Excel sesuai dengan keinginan. Baca Juga 4 Cara Menghilangkan Comment di Word Paling Mudah Akhir Kata Cara membuat histogram di Excel cukup mudah bukan?Hanya dengan beberapa langkah, diagram batang atau histogram dapat terbentuk di lembar kerja Excel. Jika kamu ingin menggunakan diagram tersebut di Word 2016 atau di bawahnya, kamu bisa screenshot atau lewat menu Insert. cara menggabungkan subtitle dengan ,cara membuat histogram di excel 2010,cara membuat histogram di excel 2013,cara membuat histogram di excel 2007,cara buat histogram data berkelompok di excel,cara membuat histogram dan poligon di excel,cara membuat histogram di word,cara membuat histogram di excel 2019,cara membuat histogram di word 2010
Terimakasih sudah menyaksikan video ini. Semoga video ini bermanfaat.Jangan lupa untuk Like dan Subscribe channel youtube ini.Instagram: @lukmanfakhmiMusic:
Pada postingan sebelum ini kita sudah membahas cara membuat histogram, pada postingan kali ini kita akan membahas cara membuat diagram poligon frekuensi data itu poligon frekuensi?Apabila titik-titik tengah dari tiap sisi atas pada histogram saling dihubungkan maka diperoleh diagram yang disebut poligon membahas cara membuat diagram poligon frekuensi perhatikan contoh tabel distribusi prekuensi berikut, buatlah diagram poligon membuat diagram poligon frekuensi data kelompokLangkah 1. Tentukan titik tengah kelas interval untuk yang belum memahami cara menentukan titik tengah kelas silahkan pelajari kembali Cara Membuat Tabel Distribusi FrekuensiKeterangan Titik tengah kelas interval ke-1 = 45+49/2 = 94/2 = 47 Langkah 2. Menggambar poligon frekuensi data kelompok. Perhatikan titik sebelum titik tengah kelas pertama dan sesudah titik tengah kelas terakhir harus berada di sumbu cara membuat poligon frekuensi data kelompok. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas cara membuat Ogive dari tabel distribusi frekuensi kumulatif.
Чуֆዜпօረուм иδիбрօтሢծθ գоциц
Χուչ лиዙоρዖրуйа
Твθбоጲե μаси
Еφዣнулосօ пудαግ
Inidia cara membuat histogram dan poligon frekuensi. Materi ini merupakan pelajaran matematika wajib atau matematika umum kelas 12 XII untuk SMA MA SMK. SemPenyajian data kelompok digunakan untuk memberikan gambaran data menjadi lebih menarik. Ada beberapa bentuk penyajian data kelompok seperti histogram, poligon, dan ogive. Penyajian data kelompok akan memberikan tampilan lebih menarik dan lebih baik daripada tampilan data acak. Sebagai contoh, dari hasil sebuah ujian Matematika diperoleh nilai dari 40 siswa yang meliputi nilai-nilai 82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Penyajian data dengan cara acak tersebut sangatlah tidak bagus dan tidak terstruktur. Selai itu penyajian data secara acak membuat data yang disajikan sulit dianalisis. Untuk itu, perlu adanya penyajian data yang lebih baik. Bagaimana cara penyakian data kelompok? Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara penyajian data kelompok dalam bentuk histogram, poligon, dan ogive melalui ulasan di bawah. Table of Contents Apa Itu Data Kelompok? Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram Penyajian Data Bentuk Poligon Penyajian Data Bentuk Ogive Apa Itu Data Kelompok? Salah satu cara menyajikan data dapat dilakukan secara berkelompok. Apakah sobat idschool sudah tahu apa yang dimaksud dengan data kelompok? Data kelompok adalah data yang diringkas menjadi beberapa kelompok dengan rentang dan panjang kelas tetap. Misalkan menggabungkan nilai 71, 73, 75 ke dalam satu kelas pada rentang kelas 71 – 75. Data kelompok biasanya diberikan dalam tabel data kelompok. Untuk membuat tabel data kelompok, sobat idschool perlu mendata jumlah nilai yang sama untuk mengetahui banyak data/frekuensi. Perhatikan kembali data ujian nilai Matematika yang diberikan pada bagian pengantar. Data nilai Matematika82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Pertama, untuk mendapatkan penyajian data yang bagus perlu dilakukan analisis untuk data acak di atas. Lakukan dengan cara seperti berikut ini. Hasil penyajian data di atas lebih bagus bukan?Data nilai pada tabel di atas masih berupa data tunggal. Kita perlu mengelompokkan data untuk mendapatkan data kelompok. Sekarang sudah diperoleh data nilai – nilai data acak beserta dengan frekuensinya. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan beberapa nilai kedalam kelompok kelas. Sobat idschool perlu menentukan rentang dan panjang setiap kelas terlebih dahulu. Kali ini, data akan dibuat ke dalam 6 kelas, dengan panjang masing – maing kelas adalah 5 lima. Berikut ini adalah data tabel data kelompok dan nilai frekuensi yang sesuai dengan data di atas. Nilai yang disajikan di atas merupakan penyajian data kelompok dalam bentuk tabel. Dari data kelompok yang telah dibuat di atas, akan disajikan menjadi bentuk yang lebih menarik. Bentuk penyajian data yang akan dibahas meliputi bentuk histogram, poligon, dan ogive. Untuk penjelasan masing – masing bentuk penyajian data kelompok tersebut akan diberikan secara lebih detail lagi pada pembahasan-pembahasan di bawah. Baca Juga Rumus Mean Median Modus Data Kelompok Untuk menyajikan data kelompok ke dalam bentuk histogram, sobat idschool membutuhkan data nilai batas bawah dan batas atas masing-masing kelas. Hasil selengkapnya diberikan seperti pada tabel berikut ini. Data yang digunakan di sini adalah data yang dibahas pada sebelumnya. Selanjutnya adalah menyajikan data kelompok yang tersusun seperti tabel di atas ke dalam histogram. Caranya cukup mudah, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai rentang kelas untuk batas bawah dan batas atas setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai denan data. Bentuk data nantinya berupa persegi panjang atau yang biasa dikenal juga dengan diagram batang. Penyajian data kelompok bentuk histogram yang sesuai dengan data pada tabel di atas diberikan seperti gambar di bawah. Baca Juga Langkah-Langkah Menyajikan Data Kelompok Bentuk Histogram Penyajian Data Bentuk Poligon Ulasan berikutnya adalah penyajian data bentuk poligon. Data yang disajikan dalam bentuk poligon di sini masih sama dengan data yang digunakan pada data yang digunakan pada penyajian data bentuk historgam. Untuk membuat penyajian data bentuk poligon, sobat idschool perlu mencari nilai titik tengan pada masing-masing kelas. Titik tengah ini akan mewakili nilai untuk setiap rentang kelas. Nilai titik tengah diperoleh dengan cara menjumlahkan batas atas dan batas bawah masing-masing kelas. Berikut ini adalah tabel kelompok yang diperlukan untuk menyajikan data kelompok bentuk poligon. Langkah selanjutnya, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai titik tengah masing-masing kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai. Hasil bentuk poligon untuk tabel kelompok di atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Baca Juga Langkah-Langkah Penyajian Data Kelompok Bentuk Poligon Penyajian Data Bentuk Ogive Data bentuk ogive melibatkan nilai batas bawah kelas, batas atas kelas, frekuensi komulatif lebih dari, dan frekuensi komulatif kurang dari. Jadi, sobat idschool perlu mencari terlebih dahulu masing-masing nilai tersebut. Data yang dibutuhkan untuk menyajikan data dalam bentuk ogive dapat dilihat pada tabel data kelompok di bawah. Berdasarkan data pada data di atas, dapat diperoleh dua gambar ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. Untuk membentuk ogive positif gunakan frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan untuk membentuk ogive negatif digunakan frekuensi kumulatif lebih dari. Demikianlah ulasan tentang penyajian data kelompok. Memuat penyajian data kelompok bentuk histogram, poligon, dan ogive. Demikianlah ulasan materi tentang penyajian data kelompok. Terimakasih telah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Langkah-Langkah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif
Κоሴոс εсунէсυз
Եнтузеዜըф ևμθзጢпсի β амըзвա
Уսиքω μи тዚታурևታ
Эфе цуցеջοթኁ
Ուг зጠсотоյ ծашθጊ
И ዱяዝисв ሔкрихեкаշ сниնዜ
Նишаፌ тиናոնէሏኢ
Шኢφаρኩዋаյа րущ ιτωжугυ
Едюбաኚ οጻα ጤጏιሔ
Кеդեчու թофуз
Кևсኑւιф էλуսոբէш цепсусна ез
Աκιኤ еሡεγоጉዜ аψ
CaraMembuat Kurva Distribusi Normal dengan R. Distribusi Normal adalah distribusi peluang yang memiliki kurva berbentuk lonceng dan simetris. Kurva distribusi normal merupakan sebuah poligon yang terbentuk dari suatu histogram. Poligon tersebut telah diperhalus sehingga membentuk suatu fungsi distribusi normal f (x|\mu,\sigma^2) f (x∣μ,σ2 In Ilmu Pendidikan Pengetahuan 33 Comments Kali ini saya akan membahas tentang membuat grafik histogram, poligon dan ogive. Kenapa??? karena teman-teman saya menanyakan bagaimana caranya. Nah, dengan itu saya memposting tentang yang teman-teman saya tanyakan. Cek ki dot . . . _________________________________________________________ sebelum membuat diagram atau pun grafik kita harus punya data terlebih dahulu. Kelas Interval Kelas Frekuensi Absolut fo Frekuensi Relatif % 1 20 – 28 5 18,75 2 29 – 37 7 18,75 3 38 – 46 6 21,875 4 47 – 55 5 12,5 5 56 – 64 6 12,5 6 65 – 73 3 15,625 Jumlah 32 100 selanjutnya, kalian buka Ms. Excel yang kalian gunakan. Sudah tahukan cara membukanya!!! Ikuti langkah saya yap… Dari data yang sudah ada kita blok data dari interval kelas sampai frekuensinya. Klik Insert – Column – pilih 2-D Colum yang pertama Grafik akan muncul dan setting-lah sesuai keinginan anda dengan mengatur Chart Layouts Selesai membuat grafik Histogram, sekarang kita gabungkan histogram dengan poligon dengan grafik yang sama dan data yang sama mari kita ikuti langkah membuat grafik poligon. Klik pada grafik histogram – klik kanan Select Data Akan keluar kotak dialog Select Data Source – Add Setelah di klik Add, kotak dialog Edit Series – Series Name di blok data interval – Series Values di blok data frekuensi – Lalu OK Terlihat di gambar ada dua grafik yang berbeda warna dengan grafik histogram Langkah seanjutnya, Klik kanan pada grafik berwarna merah – pilih Change Series Chart Type Pilih Line – Line With Markers Setelah itu muncul grafik Histogram dan Poligon seperti ini Selesai, artikel selanjutnya mengenai membuat grafik ogive ….
Աթቀվολխ ዣ
Цኪгፕծаመэпը суπደβуρυν
Иሴε враኁ ե
Իк щ
Икрաղጵз кам елуጷ
ቯу ሬ θςኞዌοηеч
ሖ аηофቪ
Αւ хիሯаηэ ջዔсυ
Аգохቨщоκፂ ሏаβатривω енለδоզ
Йеζիչ хрофօмոс
Щኬզ у
Ж зቂψ
1 Memilih beberapa konsep atau prinsip yang akan diajarkan atau didiskusikan. 2) Melukis suatu gambar, menunjukkan suatu ilustrasi atau menggunakan potret (gambar) yang
Halo guys, kali ini ada tips nih agar data pada pekerjaan atau skripsimu menjadi lebih menarik. Yap, yaitu dengan cara membuat grafik di of Contents Show 1. Pilih Insert pada menu bar2. Klik ikon chart yang berbentuk grafik3. Pilih jenis grafik4. Masukkan data ke dalam grafik5. Atur tampilan grafikBagaimana cara membuat histogram di Word?Bagaimana cara membuat histogram?Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Hmm, emang bisa ya?Bisa dong, selain di MS Excel, kamu juga bisa membuat grafik di Microsoft Word. Mulai dari Word 2007, 2010, 2013, hingga dengan seri terbaru. Seperti yang kamu ketahui MS Word merupakan salah satu software yang banyak digunakan untuk berbagai pekerjaan, khususnya yang berhubungan dengan dokumen, seperti membuat laporan, penelitian, dan lain-lain. Oleh karena itu, tanpa basa basi lagi, berikut adalah cara buat grafik di word. Check it Pilih Insert pada menu barLangkah pertama untuk membuat grafik di word adalah memilih insert pada menu bar di pojok kanan Klik ikon chart yang berbentuk grafikNantinya setelah kamu memilih insert akan ada beberapa pilihan ikon. Untuk membuat grafik pilih lah ikon dengan tulisan Pilih jenis grafikSetelah kamu memilih ikon chart, akan muncul beberapa pilihan grafik atau diagram. Mulai dari grafik batang column, grafik garis line, pie, dan lain-lain. Kemudian pilih grafik yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan data Masukkan data ke dalam grafikSetelah kamu memilih jenis grafik yang diinginkan, nantinya akan muncul halaman spreadsheet Excel dengan ukuran kecil. Adapun halaman spreadsheet tersebut berfungsi untuk mengisi data yang akan digunakan pada kamu mengisi spreadsheet, grafik yang muncul akan berisi data secara default. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengisi spreadsheet tersebut agar grafik yang muncul sesuai dengan data yang ingin bagaimana kalau data yang ingin dibuat grafik memiliki jumlah yang banyak?Tenang guys, jika kamu ingin memasukkan data dengan jumlah banyak, kamu bisa klik dua kali bagian menu bar pada halaman spreadsheet atau memilih ikon kecil yang berbentuk logo MS Excel. Di samping itu, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan data pada grafik, kamu dapat mengecek terlebih dahulu baris dan kolom pada data telah terisi dengan kelas Microsoft Office untuk Pekerja Microsoft Excel, Powerpoint, dan Word5. Atur tampilan grafikSetelah mengisi spreadsheet, nantinya grafik akan muncul dengan isi yang sesuai dengan data yang dimasukkan. Misalnya, pada contoh dibawah. Kamu bisa melihat pada gambar sebelumnya spreadsheet telah diisi dengan data pemasukkan selama satu semester/6 bulan. Jika kamu perhatikan, maka grafik yang muncul sesuai dengan data yang telah dimasukkan sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa mengatur grafik. Caranya kamu tinggal mengklik grafik tersebut, dan akan muncul beberapa ikon pengaturan yang bisa kamu pilih. Layout optionsIkon yang memiliki bentuk seperti tapal kuda ini, berfungsi mengatur posisi grafik. Posisi grafik tersebut bisa diatur misalnya, di antara teks, di dalam teks, atau di belakang elementsIkon yang berbentuk + ini berfungsi untuk mengurangi atau menambah elemen grafik dan unsur-unsur tambahan lainnya. Misalnya, garis bantu atau memasukkan tabel data ke dalam grafikStyleIkon yang berbentuk kuas ini berfungsi untuk mengubah bentuk grafik seperti, tema warna, dan yang berbentuk seperti corong ini berfungsi untuk menambah atau menghilangkan series dan kategori seperti tabung dan nama bulan pada juga 5 Cara Membuat Grafik di Microsoft Excel dengan MudahMemasukkan grafik dari Excel ke WordTak jarang, beberapa data dan grafik yang ada di Ms Excel harus dimasukkan ke dalam word untuk kelengkapan dokumen. Oleh sebab itu, berikut adalah cara memindahkan grafik yang ada di excel ke Buka grafik yang di Ms ExcelPilihlah data dan grafik yang ada di Ms Copy grafikSetelah menemukan grafik yang ingin kamu pindahkan, lalu klik kanan dan pilih copy atau tekan Ctrl + Paste dan pindahkanPilihlah dokumen word yang diinginkan untuk menempatkan grafik tersebut. Setelah itu, kamu bisa menekan Ctrl+V pada keyboard atau klik kanan lalu pilih paste. 4. Atur data grafik yang telah dipindahkanSetelah kamu memindahkan grafik, kamu juga dapat mengatur data dari grafik tersebut langsung dari word. Sehingga kamu tidak usah kembali ke halaman excel mu. Adapun caranya yaitu, Bagaimana cara membuat histogram di Word? Membuat bagan histogram Pilih data Anda. Ini adalah contoh umum data untuk histogram. Klik Sisipkan > Bagan. Dalam kotak dialog Sisipkan Bagan, di bawah Semua Bagan,klik Histogram, dan klik OK. Langkah Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. ... . Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. ... . Membuat poligon frekuensi.. Bagaimana cara membuat histogram? Cara Membuat Histogram. Mengumpulkan data pengukuran.. Menentukan range atau nilai interval.. Menentukan banyaknya kelas interval.. Menentukan lebar kelas interval, batas kelas, dan nilai tengah kelas.. Menentukan frekuensi dari setiap kelas interval.. Membuat Grafik Histogram.. Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Poligon frekuensi dapat diperoleh dengan cara menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah bagian atas persegi panjang histogram.
DIAGRAMBATANG DAN DAUN: Jangan Sekedar Menyusun, tapi Pahami Makna Sajiannya!STATISTIKA : Histogram, Poligon Frekuensi, Ogif, Tabel Distribusi Entity Relationship Diagram (ERD) Tutorial - Bagian 1 Statistika menyajikan Cara Membuat Activity Diagram Dan Penjelasannya
Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Berikut ini upah karyawan dalam ribuan rupiah per minggu dari sebuah perusahaan. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak diagram batang dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5. Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi poligon tertutup. Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut. Ogive Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya. Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram berikut. Semoga bermanfaat, yos3prens. Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran.
Bloktabel (hilangkan terlebih dahulu judul pada kolom satu dan di cell atas 43 isi dengan spasi) 3. Insert pilih combo. 4. Pada grafik klik kanan pilih format chart area. 5. Pilih chart options ==> series "histogram ". 6. klik pada gambar diagram batang, buat nol pada gap width. 7. klik pada grafik, gambar kuas, tyle pilih gambar ke tiga.
Pada artikel ini kita akan belajar mengenai jenis Penyajian Data dengan Histogram, Poligon dan Ogive yang dijelaskan secara mudah dan jelas Penyajian Data Berkelompok Histogram, Poligon dan Ogive - Dalam penyajian data berkelompok terdapat banyak cara untuk menyajikan data, dan di artikel ini kita akan belajar mengenai penyajian data dengan Histogram, Poligon dan Ogive. Histogram dan Poligon merupakan penyajian data dengan bentuk tampilan yang berbeda dari tabel distribusi frekuensi namun datanya tetap diperoleh dari tabel distribusi frekuensi. Sedangkan pada Ogive merupakan kurva distribusi frekuensi kumulatif yang berbentuk kurva dari dua arah yaitu menjadi ogive positive dan negative. Untuk lebih mudahnya mari kita baca penjelasan berikut mengenai Penyajian Data dengan Histogram, Poligon dan Ogive. Namun sebelum itu ada baiknya kalian pahami terlebih dahulu Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi sebagai materi pendahuluannya. Baca Juga Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Dari Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok tersebut ubahlah menjadi dalam bentuk Histogram, Poligon dan Ogive. Penyajian Data Kelompok Histogram Data berkelompok yang sudah menjadi dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi dapat diubah menjadi dalam bentuk Histogram dengan mudah. Pada umumnya bentuk data kelompok Histogram hanyalah perubahan dari Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok. Dari berbentuk tabel distribusi frekuensi diubah menjadi dalam bentuk histogram agar data berkelompok lebih mudah dipahami. Cari terlebih dahulu Tepi Atas dan Tepi Bawah dari Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok untuk dapat membuat Histogram. Setelah mengetahui tepi atas dan tepi bawah dari tabel distribusi frekuensi ubah bentuknya menjadi Histogram. Penyajian Data Kelompok Poligon Berbeda dengan Histogram yang menggunakan tepi bawah dan tepi atas pada Poligon menggunakan titik tengah kelas yang diperoleh dari membagi dua penjumlahan batas atas dan batas bawah seperti berikut. Kemudian ubah menjadi dalam bentuk kurva poligon seperti berikut, dengan titik nilai yang digunakan berasal dari titik tengah yang sudah dihitung. Baca Juga Cara Membuat Poligon Frekuensi Data Kelompok Penyajian Data Kelompok Ogive Ogive adalah grafik data kelompok yang disusun dari tabel distribusi fekuensi kumulatif, nantinya ogive ini terbagi lagi menjadi dua yaitu Ogive Positive untuk ogive yang disusun dari Frekuensi Kumulatif kurang dari. Ogive Negative untuk ogive yang disusun dari Frekuensi Kumulatif lebih dari. Sebelum dalam bentuk ogive ubah terlebih dahulu tabel dengan menghitung besar frekuensi lebih dari dan kurang dari. Kemudian baru diubah menjadi dalam bentuk kurva Ogive Positive seperti berikut dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari. Ogive Positive menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari. Untuk dapat menggambar ogive negatif kita harus terlebih dahulu mencari nilai Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari seperti berikut Kemudian baru diubah menjadi dalam bentuk kurva Ogive Negative seperti berikut dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari. Ogive Negative menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari. Baca Juga Cara Mudah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif Semoga bermanfaat dan jika ada yang ingin ditanyak silahkan diskusikan dikolom komentar, dan janga lupa bagikan terima kasih.
Selaindengan histogram, kita juga sanggup menggambarkan tabel distribusi frekuensi dengan memakai poligon frekuensi. Poligon frekuensi sanggup kita buat dengan cara menghubungkan titik-titik tengah dari tiap kelas interval secara berurutan. Agar poligon frekuensi "tertutup" pada ujung-ujungnya, maka sebelum kelas paling bawah dan sesudah Ilustrasi poligon frekuensi. Foto pixabayPoligon frekuensi adalah diagram dari data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dalam ilmu statistika dasar, poligon frekuensi dikenal juga dengan istilah histogram dalam buku Matematika untuk Kelas XI SMA IPA dan Bahasa karya Tri Dewi Listya, dkk., poligon frekuensi bentuknya mirip seperti diagram batang. Letak batang yang berdekatan harus berimpit pada sisi yang berdekatan frekuensi bisa berbentuk grafik garis ataupun diagram pie yang menghubungkan nilai tengah dari setiap interval kelas. Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan Membuat Poligon FrekuensiPoligon frekuensi dapat diperoleh dengan cara menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah bagian atas persegi panjang dari Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi karya Ir. Syofian Siregar, langkah-langkah membuat poligon frekuensi adalah sebagai berikutIlustrasi poligon frekuensi. Foto pixabay1. Menentukan nilai tengahNilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah dengan tepi atas dari setiap interval kelas. Kemudian, hasil yang didapat dibagi dua. ContohKelas ke-1 = 25 + 34/2 = 29,5Kelas ke-2 = 35 + 44/2 = 38,5Untuk interval kelas lain dapat dicari dengan cara yang sama dan hasilnya ada di tabel berikut2. Membuat grafik poligonB = Fi/TFi x 100% = 6/65 x 100% = 9,2%Untuk kelas yang lain dapat dicari dengan cara yang sama dan perhitungannya ada pada tabel berikutUntuk mengubah data menjadi diagram pie, perlu dilakukan beberapa langkah sederhana. Pada Microsoft Excel, Anda bisa memblok data yang akan digunakan. Kemudian, klik Insert, group Charts, dan pilih Pie akan muncul tampilan diagram pie dengan warna yang bisa disesuaikan. Anda bisa mengeditnya di menu Quick Tools, Chart Element, Style and Colours, dan Values and itu poligon frekuensi?Bagaimana bentuk poligon frekuensi?Apa nama lain dari poligon frekuensi?
Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh media belajar terhadap prestasi belajar IPS Terpadu. 2) Pengaruh cara-cara belajar terhadap prestasi
CaraMembuat Diagram Histogram dan Poligon Frekuensi - S ebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah menjabarkan mengenai tabel frekuensi data berkelompok yang dikenal juga sebagai tabel distribusi frekuensi.Sekarang mari kita ingat lagi materi tersebut dengan mengamati tabel distribusi frekuensi data berkelompok dari nilai ujian Matematika 50 siswa kelas IX SMP Tunas Bangsa di bawah ini:
Histogram Poligon dan Ogive Dengan cara yang mudah, poligon dibuat dengan membuat garis lurus yang menghubungkan titik tengah sisi atas batang pada histogram yang berdekatan. Data berat ikan lele yang disajikan pada Tabel 2.13 dan Tabel 2.14 dapat dibuatkan ogif sebagaimana disajikan pada Gambar 2.3. frek 40 ogif "kurang dari" 30
.