CetakDalam. Cetak dalam biasanya menggunakan media dengan bahan logam tembaga, teknik ini dengan cara digores atau di toreh secara langsung. Meski ada juga yang memakai senyawa kimia nitrit yang bersifat korosif terhadap logam tembaga. Teknik mencetak seni grafis cetak dalam dibagi menjadi 4 yaitu : BACA JUGA : Memahami Apa Itu PersonalPengertian Seni Ukir – Salah satu produk kesenian Indonesia adalah seni ukir. Mungkin diantara kalian pernah melihat kursi dengan ukiran yang sangat indah? Nah, contoh ukiran di kursi merupakan salah satu karya seni ukir. Namun, tahukah kalian apa pengertian seni ukir? Jika belum, tepat sekali berkunjung ke artikel ini. Berikut kita jelaskan secara lengkap pengertian seni ukir, sejarah seni ukir dan jenis seni ukir yang ada di Indonesia. Penasaran kan? Yuk simak pembahasan lengkapnya! Pengertian Seni Ukir Sejarah Seni Ukir di IndonesiaPerbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat Macam Macam Seni UkirFungsi Seni UkirFungsi HiasFungsi Magis Fungsi Simbolik Teknik Seni UkirTeknik Carving Teknik Chip Carving Teknik Pembakaran Kayu Teknik Mengerik Bentuk Ornamen Nusantara dan Makna Ornamen Nusantara1. Gunungan 2. Wajikan3. Lung-Lungan4. Patran5. Banyu TetesMacam Macam UkiranMotif Ukiran JeparaMotif Ukiran Bali Motif Ukiran Surakarta Motif Ukiran Papua / Motif Ukiran Suku AsmatMotif Ukiran Toraja Motif Ukiran Yogyakarta Penutupan by google Kata ” ukir” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “carving” artinya ukiran. Dalam bahasa Inggris mengukir/pahatan kayu bahasa Inggrisnya adalah ” woodcarving”. Seni ukir adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra tiga dimensi dengan perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut. Sehingga sebuah produk yang dihasilkan karya seni memiliki bentuk permukaan tidak rata. Motif seni ukir adalah jenis jenis seni rupa yang banyak karyanya dikagumi di Indonesia maupun mancanegara. Hasil dari karya seni ukir dikenal sebagai ukiran. Ukiran adalah gambar atau pola yang diwujudkan pada suatu media seperti batu, kayu dan media lainnya selama bisa diukir. Beberapa tokoh juga berpendapat mengenai definisi seni ukir, berikut pengertian seni ukir menurut para ahli Tiara 2017 Menurut Tiara, arti seni ukir adalah benuk karya seni yang terbuat dari kayu yang biasanya digunakan aneka hiasan rumah, tokoh dan lain sebagainya. Fun-Fun 2017 Pengertian seni ukir adalah seni yang terbuat diatas media kayu. Sudarmono dan Sukijo 1979 Menurut Sudarmono dan Sukijo. Mengukir atau pengertian seni ukir adalah menggoreskan atau memahat huruf dan gambar pada kayu, logam, batu sehingga menghasilkan bentuk timbul, cekung atau datar seseuai rencana. Secara umum pengertian mengukir adalah kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada permukaan benda yang akan diukir. Biasanya kegiatan mengukir atau memahat ukiran digunakan memperoleh ukiran yang diinginkan. Kegiatan mengukir atau memahat biasanya dilakukan untuk menghasilkan bentuk ukiran yang diinginkan. Dengan mengurangi dan membuang bagian ukiran yang tidak diperlukan, berfungsi unruk membentuk ornamen sesuai dengan yang diinginkan seniman, sehingga menghasilkan bentuk artistik. Di Indonesia, kara ukir dikenal sejak zaman batu muda. Di zaman tersebut, banak sekali peralatan yang terbuat dari batu seperti peralatan rumah tangga dan benda yang terbuat dari gerabah dan kayu. Benda tersebut diukir dengan berbagai motif ukiran geometris cntohnya balok, lingkaran, garis dan segitiga. Karya seni ukir adalah karya seni yang kasat mata dan dapat langsung dilihat oleh mata dan dinikmati oleh semua orang. Baik dari segi desain ukiran maupun teknik ukir yang digunakan. Pada umumnya, ukiran tersebut dijadikan hiasan yang mengandung makna simbolis dan makna relegius. Sehingga menghasilkan bentuk atau gambar hiasan yang berulang atau berkesinambungan antara gambar ukiran satu dengan yang lainnya. Banyak macam bahan yang dapat digunakan seni ukir, diantaranya kayu, batu, logam atau bahkan buah dapat menghasilkan karya seni ukir. Sejarah Seni Ukir di Indonesia by google Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, mengukir adalah kegiatan menggores, memahan dan membuat pola pada permukaan benda yang diukir. Pada tahun 1500 SM, Indonesia mengenal seni ukir tepat sejak zaman batu muda. Pada saat itu, nenek moyang bangsa Indonesia sudah berhasil membuat ukiran dari bahan batu dan tempaan yang terbuat dari tanah liat. Motif ukir yang digunakan masih sangat sederhana. Pada umumnya, motif ukiran bermotif geometris yang berupa garis, titik dan lengkungan. Seiring perkembangan zaman, bahan membuat ukiran semakin berkembang dengan menggunakan perunggu, perak, emas dan lainnya. Teknik ukir yang digunakan menggunakan media cor. Perkembangan seni ukir di Indonesia semakin pesat ketika agama Islam, agama Hindu dan agama Budha masuk ke Indonesia. Karya seni ukir yang dihasilkan dalam bentuk desain, motif dan produksi. Jenis ukiran yang ditemukan pada badan candi dan prasasti yang dibuat pada masa itu untuk mengenang para raja-raja. Bentuk ukiran juga ditemukan pada senjata tradisional seperti keris dan tombak, alat musik tradisional seperti gamelan dan wayang. Motif ukiran pada masa itu, selain menggambarkan bentuk ukiran, terkadang berisi kisah para dewa dan mitos kepahlawanan. Bukti sejarah peninggalan ukiran pada masa tersebut dapat ditemui pada relief candi Penataran di Blitar, candi Prambanan dan candi Mendut di Jawa Tengah. Sedangkan motif ukir yang digunakan pada zaman perunggu yaitu motif ukir mender, motif ukir topeng pilin berganda, motif ukit topeng, motif ukir tumpal, motif ukir binatang dan motif ukir manusia. Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari gunung merapi dekat Bima. Motif tumpal ditemukan pada buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat dan pada pinggiran sebuah nekara moko dari Alor, NTT. Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu dari kerinci, Sumatera. Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba, Nusa Tenggara. Dan pada kapak perunggu dari danau sentani, Irian Jaya, pada motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang sedang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kekuatan jahat Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean. Sekarang, ukiran kayu dan ukiran logam berkembang jauh lebih pesat dari masa sebelumnya. Dan fungsi ukiran juga mulai bergeser dari hal-hal yang berbau magis menjadi alat penghias saja. Motif ukiran kayu meliputi motif ukiran Pajajaran, motif ukir Jepara, motif ukiran Bali, motif ukir Surakarta dan macam macam motif ukiran dari berbagai daerah. Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat by google Sebelum membahas perbedaan seni ukir dan seni pahat, akan lebih baik jika kita memahami pengertian keduanya. Pengertian seni ukir sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Seni pahat adalah salah satu cabang snei rupa yang hasil karyanya berupa seni tiga dimensi. Perbedaan Seni Ukir Seni Pahat Karya Seni Karya seni yang dihasilkan lebih mengarah pada seni dua dimensi Menghasilkan karya seni tiga dimensi seperti patung Seni Ukir Seni ukir menggunakan bidang datar yang dibentuk bagian cembung dan cekung untuk menghasilkan pola seni Karya seni ukir yang dibuat bisa empat hingga lima dimensi Macam Macam Seni Ukir by google Setelah kita membahas pengertian seni ukir, selanjutnya kita akan membahas macam macam seni ukir. Macam macam seni ukir ada enam, diantaranya Jenis Ukiran Cembung Jenis ukiran cembung adalah bentuk ukiran cembung, jenis ukiran ini seringkali digunakan pada pembuatan relief. Apa yang dimaksud relief ? Relief adalah seni pahat dan jenis ukiran tiga dimensi yang dibuat di atas batu. Bentuk ukiran ini dapat dijumpai pada candi, kuil atau monumen bersejarah kuno. Jenis Ukiran Cekung Jenis ukiran cekung adalah hasil karya seni yang bentuknya cekung. Jenis Ukiran Susun Jenis ukiran susun adalah ukiran yang bentuknya bersusun-susun. Contoh ukiran daun besar dibawah ukiran daun sedang dan kecil yang bentuknya indah. Jenis Ukiran Garis Jenis ukiran garis adalah bentuk ukiran yang diukir pada garis-garis gambarnya. Jenis ukiran garis banyak digunakan pada logam sebagai ukiran guratan. Jenis Ukiran Takokan Jenis ukiran takokan adalah bentuk ukiran yang tidak menggunakan bingkai, yang diperlihatkan hanya tepi-tepi batas ukiran saja. Ukiran takokan erat kaitannya dengan motif ukiran Krawang. Jenis Ukiran Tembus atau Jenis Ukiran Krawangan Jenis ukiran tembus atau ukiran krawangan adalah bentuk ukiran yang tidak menerapkan dasar-dasar ukiran, jadi jenis ukiran ini tembus. Sehingga sering digunakan untuk penyekat ruang, kursi, ukir tempel dan lainnya. Kayu adalah salah satu media bahan utama ukiran, berperan penting dalam pengerjaan suatu karya seni ukiran. Untuk mendapatkan jenis kayu tertentu dalam pembuatan sebuah hasil karya akan menghasilkan hasil karya seni ukir yang menakjubkan. Dijelaskan lebih detail lagi oleh Bastomi 1982 bahwa jenis ukiran yang dihasilkan para seniman atau perajin ada enam macam, diantaranya Ukiran Rendah Bas Relief Macam ukiran rendah adalah gambar yang timbul pad ukira separuhnya terpisah dari bentuk utuhnya. Ukiran Sedang Mezzo Relief Dinamakan ukiran sedang karena termasuk macam macam ukiran yang memiliki gambar timbul tepat separuh bentuk utuhnya. Ukiran Tinggi Bantuan Haut Jenis ukiran tinggi memiliki gambar yang timbul lebih dari separuh bentuk utuhnya. Ukiran Cekung atau Ukiran Tenggelam Encreux Relief Jenis ukiran cekung atau ukiran tenggelam memiliki gambar tenggelam lebih rendah dari bidang berbasis. Ukiran Tembus atau Ukiran Krawangan Bantuan Ayour Macam macam ukiran ini dasarannya menembus bidang, sehingga dasarannya berbentuk lubang-lubang atau tembus. Ukiran Tumpang Jenis ukiran tumpang gambarnya tumpang tindih diatas bidang dasar. Karya seni ukir ini tumpang tindih dengan relief patung, karena gambarnya utuh seperti patung. Contoh relief patung kamadhatu di kaki candi Borobudur. Baca Juga Seni Batik Fungsi Seni Ukir by google Dalam karya seni ukir ada beberapa fungsi yang dimiliki, diantaranya Fungsi Hias Karya seni ukir yang dibuat oleh para seniman hanya untuk hiasan, artinya motif ukir tersebut tidak mengandung makna tertentu. Contohnya ukiran hiasan dinding. Fungsi Magis Ukiran ini dibuat dengan mengandung simbol-simbol tertentu dan digunakan sebagai benda magis yang berhubungan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ukiran pada patung suku asmat yang bernilai magis. Fungsi Simbolik Fungsi ukiran simbolik biasanya terdapat pada ukiran tradisional yang unik yaitu untuk menyimbolkan hal-hal tertentu yang berkaitan dengan spiritual. Contohnya seperti beberapa ornamen rumah adat di Indonesia, seperti simbol ornament rumah adat Jawa Tengah. Pada beberapa bangunan di Jawa biasanya dapat kita jumpai kayu yang terukir. Pada ornament tersebut mengandung makna simbolis. Seperti ayam jago, gunungan ular naga, banyu tretes, banaspati dan sebagainya. Teknik Seni Ukir by google Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemui beberapa teknik ukir, diantaranya Teknik Carving Teknik carving atau memahat adalah teknik dalam seni pahat dikerjakan dengan memotong pada bagian tunggul pohon, kayu besar atau batu. Biasanya untuk melakukan teknik carving menggunakan kapak dan pahat untuk membuat ukiran agar tampak dan bentuk ukiran menjadi tiga dimensi. Teknik carving biasanya dilakukan menggunakan alat bantu seperti mesing potong, gergaji, palut, alat pahat, serta pisau ukir yang digunakan untuk memperjelas detail ukiran. Dalam ukiran relief, pengrajin pahat kayu membuat gambar ukiran terlebih dahulu kemudian mengukir kayu hingga tampak bagian yang timbul seperti relief. Teknik Chip Carving Pada umumnya teknik chip carving digunakan pada potongan-potongan yang lebih besar dari pekerjaan seperti tunggul pohon atau kayu dengan menggunakan kapak dan alat pahat yang lebih besar. Teknik ukir ini, menciptakan karya yang besar seperti patung dan melibatkan proses yang cukup rumit. Teknik Pembakaran Kayu Pembakaran kayu adalah teknik ukir utama yang dipakai untuk menambah desain atau finishing kayu. Namun beberapa seniman memakai teknik ukir pembakaran untuk mengukir kayu kecil. Kayu yang sudah dibakar akan menghitam di sekitar ukiran akhir dan memperjelas kesan sehingga tampak lebih hidup. Teknik Mengerik Teknik mengerik adalah cara lama dan paling sederhana dalam teknik mengukir bagi pemula. Bahan yang dibutuhkan dalam melakukan teknik mengerik ini hanya sepotong kayu dan pisau ukir sebagai alat pengeriknya. Teknik ukir memang cukup rumit dan sulit walaupun tampaknya mudah. Bagi kalian yang masih pemula tapi mau belajar “mengerik” tentunya proses ini bisa menghabiskan waktu yang cukup lama. Bentuk Ornamen Nusantara dan Makna Ornamen Nusantara by google 1. Gunungan Gunungan adalah simbol seluruh jagat raya, yang pusatnya adalah simbol keagungan dan keesaan. Orang jawa sekali memasang motif gunungan dirumah sebagai harapan akan adanya ketentraman dan perlindungan dalam rumah. Ornamen nusantara, gunungan bisa juga diartikan gerbang atau pintu surga, karena biasanya gambar dalam gunungan ada gerbang besar yang bisa diartikan awal dan akhir. 2. Wajikan Wajikan berasal dari kata wajik yaitu sejenis makanan yang berasal dari ketan yang dicampur dengan gula kelapa. 3. Lung-Lungan Kata “lung” memiliki makna batang tumbuhan yang masih muda. simbol ini berupa tangkai, buah, bunga dan daun. Jenis tumbuhan yang sering digunakan ialah tumbuhan teratai, melati, kliwuh, beringin buah keben dan lain-lain. Simbol ini dipercaya melambangkan kesuburan sebagai sumber penghidupan di muka bumi. 4. Patran Patran seperti bentuk daun yang disusun berderet-deret, biasanya patran diletakan pada bangunan yang sempit dan panjang. 5. Banyu Tetes Salah satu ornamen ini bisa di tempatkan bersamaan dengan patran. Ornamen nusantara ini menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap yang berkilau memantulkan cahaya matahari. Macam Macam Ukiran Motif ukiran di Indonesia sangat beragam, biasanya motif ukuran antara daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing. Motif Ukiran Jepara by google Motif ukiran Jepara memang sudah terkenal, ketika mendengar kata ukiran, bayangan kita langsung mengarah pada Jepara. Jepara memang terkenal sebagai daerah yang mengolah berbagai jenis kayu, dari kayu jati hingga kayu mahoni. Hasil seni ukir jepara sudah terkenal pada aneka furniture atau peralatan rumah tangga. Seni ukir Jepara diaplikasikan pada lemari dan tempat Jeparan juga ada suatu daerah yang menjadi pusat seni ukir dan pembuatan patung propesional. Ciri Motif Ukiran Jepara Ukiran daun berbentuk miring. Motif jumbai dan daun yang berbentuk relung. Bersifat fleksibel sehingga dapat diaplikasikan pada benda interior dan eksterior. Tangkai dari bentuk tanaman pada seni ukir Jepara dibuat melengkung dan rantingnya mengisi ruang. Motif Ukiran Bali by google Karya seni ukir Bali sudah sering di ekspor ke mancanegara, karena motif seni ukir Bali sudah sangat terkenal, terutama diluar negeri dan umat beragama Hindu dan Budha. Banyaknya jenis ukiran yang melambangkan dan mengartikan dewa dewi dari dua agama tersebut menjadikan seniman Bali sangat terkenal. Pada umumnya seniman Bali dalam mengukir menggunakan media utama yaitu kayu, khususnya kayu Jati. Ciri-ciri motif seni ukir Bali diantaranya Angkup yang berikal pada ujungnya. Semua bentuk ukiran daun, buah dan bunga berbentuk cembung dan cekung. Benangnya berbentuk cembung dan miring sebagian tumbuh melingkar sampai pada ujung ikal. Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok. Motif Ukiran Surakarta by google Motif seni ukir Surakarta juga tidak kalah indahnya dengan motif ukuran daerah lain. Ciri khas ukiran Surakarta adalah sebagai berikut Ukirannya yang sangat lembut dan harmonis. Penggunaan motif umumnya adalah pakis atau tanaman pakis yang sulurnya dibiarkan mengalir secara alami. Ukiran Surakarta sangat banyak menggunakan pengaruh atau gambaran alam. Motif Ukiran Papua / Motif Ukiran Suku Asmat by google Suku asmat di Papua menggunakan karya seni ukirannya sebagai simbol dari hasil seni yang mengalir pada darah suku asmat. Ciri khas motif seni ukir papua adalah sebagai berikut Gambar yang masih kasar. Ukiran yang dibuat jelas dan besar. Pada umumnya ukiran ini digunakan untuk topeng khas suku asmat, perahu, barang yang berguna untuk upacara tradisional lainnya. Ukirannya digunakan untuk barang rumah tangga dan pendukung kehidupan manusia. Motif Ukiran Toraja by google Motif ukiran Toraja cukup terkenal dan banyak dijual dan digemari oleh pecinta ukiran. Leluhur Toraja mengartikan bahwa ukiran dari Toraja mempunyai arti yakni Setiap masyarakat Toraja harus memilki sifat yang saling membantu sesama baik keluarga atau bukan. Ciri-ciri motif seni ukir khas Toraja yaitu Merupakan hasil pengolahan unsur-unsur estetik dari titik, garis bidang, tekstur yang diorganisir sebagai kesatuan. Warna dasar pada umumnya menggunakan warna merah. Hitam yang banyak digunakan sebagai simbol tanah Toraja, serta pada kain yang biasa digunakan oleh suku Toraja. Digunakan sebagai hiasan baju dan sarung. Motif Ukiran Yogyakarta Motif ukir Yogyakarta berbentuk relung-relung batang panjang melingkar yang memunculkan buah. Daunnya di ukir dengan bentuk krawingan yang sangat khas dengan adanya bentuk-bentuk lipatan daun. Unsur-unsur yang terdapat pada motif ukir Yoyakarta terdiri dari Batang pokok Batang pokok berbentuk relung yang di ukir dalam bentuk pilin. Daun Daun motif ukir Yogyakarta tumbuh dari sepanjang batang pokok. Bentuknya bulat dengan bentuk krawing dan terdapat lipatan daun. Bunga Bunga berbentuk bulat dengan di kelilingi oleh kelopak dan daun. Di dalam bunga terdapat pecahan sisik ikan. Pecahan Pecahan motif ukir Yogyakarta banyak digunakan untuk mengisi daun agar kelihatan lebih indah. Ciri khusus pada motif ukir Yogyakarta adalah Pada ujung relung terdapat ceplok. Terdapat lipatan daun. Penutupan Demikian artikel kali imi mengenai Pengertian seni ukir, sejarah seni ukir dan macam macam seni ukir. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terimakasih. Terletakdisebelah timur indonesia gunung ini adalah yang tertinggi di oceania (termasuk australia), termasuk dalam pegunungan jayawijaya puncak lain yang tak kalah indah adalah sudirman dan jayawijaya. Ini adalah satu-satunya gunung es yang dimiliki oleh indonesia dan menjadi salah satu obsesi para pendaki dunia dalam menggenapkan the seven Berikut ini yang bukan termasuk teknik ukiran kayu 1. Berikut ini yang bukan termasuk teknik ukiran kayu 2. barang barang berikut ini yang termasuk kerajinan ukir adalah 3. Berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah a. Menggoresb. MemahatC. MenorehD. Memangkas 4. yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah 5. Pak Daru membuat kerajinan ukir kayu Kegiatan Pak Daru termasuk....... 6. dalam proses pembuatan kursi dan meja kegiatan pengukiran kayu termasuk kedalam tahapan 7. berikut ini yang termasuk daerah penghasil ukiran kecuali 8. Berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah 9. seorang tukang kayu menghasilkan mabel ukiran yang indah dalam ekonomi kegiatan tersebut termasuk kegiatan....... 10. barang barang berikut ini yang termasuk kerajinan ukir adalah 11. kegiatan menggores memahat dan Menoreh pola pada permukaan benda yang diukir termasuk teknik ? 12. Dalam proses pembuatan kursi, meja kegiatan pengukiran kaya termasuk kedalam tahapan 13. berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalahA. Menggores B. Memahat C. Menoreh D. Memangkas 14. Berikut ini yang tidak termasuk bahan jenis alat pemukul yang digunakan untuk kegiatan mengukir, adalah ..... * 15. menanam kedelai,menjahit,membuat ukiran termasuk kegiatan apa 16. berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah...a. menggoresb. memahatc. menorehd. memangkas 17. kegiatan mengukir termasuk dalam jenis usaha... 18. Kegiatan mengukir termasuk dalam jenis usaha.... 19. dalam proses pembuatan kursi dan meja , kegiatan pengukiran kayu termasuk kedalam tahapan ... 20. Kegiatan mengukir termasuk dalam jenis 1. Berikut ini yang bukan termasuk teknik ukiran kayu Jawabanini yang termasuk teknik ukiran kayuMengukir adalah kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada sesuatu permukaan benda yang diukir. Biasanya kegiatan mengukir atau memahat demi memperoleh bentuk yang dikehendaki. Dengan mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan. Untuk membentuk ornamen sesuai dengan gagasan sang seniman sehingga menimbulkan bentuk Seni UkirMenurut Bastomi 1982 3-4, terdapat enam jenis seni ukir yang dihasilnya oleh para seniman, antara lain yaitu 1. Jenis Ukiran CembungUkiran cembung merupakan berbentuk ukiran cembung, jenis ukiran ini banyak digunakan pada pembuatan Jenis Ukiran CekungUkiran cekung yaitu suatu bentuk ukiran yang membentuk Jenis Ukiran SusunUkiran susun adalah suatu ukiran yang berbentuk bersusun-susun. Misalnya pada ukiran daun yang besar di bawah ukiran daun yang sedang dan kecil sehingga terjadi bentuk yang Jenis Ukiran Garis CawenUkiran garis merupakan bentuk ukiran yang diukir pada garis-garis gambarnya saja. Jenis ukiran garis banyak digunakan pada logam sebagai ukiran Jenis Ukiran TakokanYaitu Suatu bentuk ukiran yang tidak menggunakan bingkai, jadi ukiran ini memperlihatkan tepi-tepi batas ukiran. Ukiran takokan erat hubungannya dengan jenis ukiran Jenis Ukiran Tembus KrawanganUkiran tembus atau krawangan adalah suatu bentuk ukiran yang tidak menerapkan dasar, jadi ukiran ini dasarnya tembus berlubang. Sehingga sering dipakai untuk penyekat ruang sketsel, kursi, ukir tempel dan sebagai salah satu media bahan utama ukiran berperan penting dalam pengerjaan suatu karya seni ukiran. Mendapatkan jenis kayu tertentu dalam pembuatan sebuah hasil karya akan menunjang hasil karya seni ukir yang maksimal. 2. barang barang berikut ini yang termasuk kerajinan ukir adalah kayu, batu , logam, semoga bermanfaat 3. Berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah a. Menggoresb. MemahatC. MenorehD. Memangkas Salah satu Fungsi karya seni dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai sarana untuk penunjang kehidupan. Kekurangan dari karya seni yang mengarah pada fungsi fisik yaitu nilai estetika terabaikan akibat dari karya tersebut. Hal ini sudah terkonsep dari seniman. Karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempel pada bahan permukaan gambar sering disebut dengan kolase. Yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah memangkas. Teknik-teknik seni lukis dan penjelasannya Teknik aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air aquarel dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental. Sehingga memberi kesan yang colorfull pada setiap spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Tujuan menggunakan teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang lebih halus dan tampak lebih pointilis , Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada teknik lukis lainnya, karena cara kerjanya dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Sering kali para pelukis menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang lukis tempera merupakan teknik melukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat. Lukisan ini sebagian menggunakan kayu sebagai kanvasnya dan ada juga yang langsung melukiskan ke lukis cat minyak adalah proses melukis dengan menggunakan pigmen yang terikat dengan media minyak pengering. Minyak pengering yang biasa digunakan seperti minyak biji rami, minyak kenari dan minyak basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan dengan teknik basah, teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan linseed oil atau minyak cat. Kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalism, realism dan rupa jika dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni adalah jenis seni rupa yang tidak memperhitungkan fungsi praktis dan kegunaan dari karya sangat diperhatikan adalah hanya keindahannya saja, atau dapat dikatakan hanya menitik beratkan pada ekspresi jiwa seorang seniman saja. Seni rupa terapan adalah jenis seni rupa yang memperhitungkan fungsi praktis namun kegunaan dari karyanya tanpa memperhatikan keindahan dari karya seni rupa Seni lukis bentuk pengembangan dari menggambar yang lebih utuh dan grafis salah satu cabang seni dengan pembuatannya menggunakan alat atau dapat juga dengan teknik cetak yang pada umumnya dilakukan diatas kertas seperti pada poster dan kriya seni 2 dimensi yang menekankan pada aspek ketrampilan tangan ilustrasi jenis seni yang menggambar untuk menyampaikan , atau mempermudah pembaca agar mengetahui makna dari sebuah cerita , seperti gambar pada patung jenis karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat melalui cara memahat , adapun untuk masalah bahan biasanya dari batu , ada juga yang dari Lebih LanjutMateri tentang jenis seni rupa dapat disimak pada link tentang seni rupa dapat disimak pada link tentang seni patung dapat disimak pada link JawabanKelas XMapel seni rupaKategori pengertian dan jenis seni rupaKode -BelajarBersamaBrainlySPJ5 JawabanA. MenggoresB. MemahatC. Jawaband memangkasPenjelasansemoga membant 5. Pak Daru membuat kerajinan ukir kayu Kegiatan Pak Daru termasuk....... produsenmakasih semoga bermanfaat yaPengrajin ukiran kayu/produsenKarena orang yang membuat kerajinan berupa ukiran kayu disebut pengrajin ukiran kayu. Selain itu, Pak Daru menghasilkan sebuah barang, yang berarti Pak Daru bukan distributor atau konsumen namun kritik dan saran jika salah 6. dalam proses pembuatan kursi dan meja kegiatan pengukiran kayu termasuk kedalam tahapan Dalam sebuah proses pembuatan kursi dan meja, kegiatan pengukiran kayu termasuk kedalam tahapan produksi. Tahapan produksi adalah tahap atau proses mengolah atau membuat sebuah barang menjadi barang yang bernilai ekonomi. Dari tahap ini sebuah bahan baku yang sebelumnya tidak memiliki nilai guna diolah menjadi sebuah barang yang menghasilkan nilai guna yang kemudian dapat dipasarkan dan menghasilkan nilai ekonomi. PembahasanDalam sebuah tahap produksi melewati beberapa proses diantaranya ada proses perencanaan produk yaitu memberikan gambaran akan seperti apa produk yang ingin dihasilkan, kemudian lanjut pada tahap penentuan alur sehingga bisa diperkirakan bagaimana sebuah barang bisa dari awal hingga akhir sampai di tangan konsumen. Lanjut pada tahap penjadwalan untuk mendapat waktu-waktu yang pas agar proses pengerjaan menjadi efektif dan efisien hingga pada akhirnya masuk pada proses lebih lanjutMateri tentang apa saja yang harus ada dalam suatu proses produksi SPJ1 7. berikut ini yang termasuk daerah penghasil ukiran kecuali sumatera selatan, daerah itu jarang menghasilkan ukiranpalembang , sumatera selatan 8. Berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah Jawabanmungkin soalnya begini Berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah...a. menggores b. memahat c. menorehd. memangkas kalo seperti itu soalnya jadi Jawabannyad. memangkas PenjelasanSemoga membantu yaah 9. seorang tukang kayu menghasilkan mabel ukiran yang indah dalam ekonomi kegiatan tersebut termasuk kegiatan....... produksi yang kemudian akan dijual 10. barang barang berikut ini yang termasuk kerajinan ukir adalah dari kayu 11. kegiatan menggores memahat dan Menoreh pola pada permukaan benda yang diukir termasuk teknik ? termasuk dalam teknik pahat yaitu teknik mengukir dengan mengeluarkan bagian 12. Dalam proses pembuatan kursi, meja kegiatan pengukiran kaya termasuk kedalam tahapan JawabanTahap produksiPenjelasanTahapan produksi merupakan gabungan dari berbagai faktor produksi. Tahapan ini dilakukan agar bisa menghasilkan barang ataupun jasa yang bermanfaat bagi pembuatan kursus setelah bagian bagian kursi terbentuk perlu diukir agar lebih indah setelah itu baru dirakit dan difinishing. 13. berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalahA. Menggores B. Memahat C. Menoreh D. Memangkas Jawaband. memangkas maaf klo salah D 14. Berikut ini yang tidak termasuk bahan jenis alat pemukul yang digunakan untuk kegiatan mengukir, adalah ..... * Jawaban atau gips adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. 15. menanam kedelai,menjahit,membuat ukiran termasuk kegiatan apa mengisi waktu senggangmencari pekerjaan untuk mengisi waktu luang 16. berikut yang tidak termasuk dalam kegiatan mengukir adalah...a. menggoresb. memahatc. menorehd. memangkas JawabanA. memahatPenjelasanmemahat adalah teknik yang membentuk benda dengan cara membuat cekungan atau tonjolan yang akan membentuk suatu pola tertentu yang menggunakan pahat,tatah atau alat ukir. Media pahat biasanya berupa bahan keras misalnya kayu,batu. 17. kegiatan mengukir termasuk dalam jenis usaha... Mengukir termasuk jenis usaha JASAproduksi kalo salah 18. Kegiatan mengukir termasuk dalam jenis usaha.... Jawabanindustripenyelesaianhope this help,cmiiw 19. dalam proses pembuatan kursi dan meja , kegiatan pengukiran kayu termasuk kedalam tahapan ... Jawaban Dalam tahap pemahatan atau atau mengukirpelajaranseni budayakelas4,5,6SDKodeRastysoge_097087 20. Kegiatan mengukir termasuk dalam jenis Jawaban klo salahJawaban maaf kalau salah jadikan jawaban yang terbaik ya, kalau benar jawaban saya semoga membantu 18 Merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat, yaitu a.Gipsd.Serat alam. b.Tanah liat e.Lilin. c.Kulit. 19. Salah satu alternative pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat a.Kerajinan tanah liat. b.Kerajinan bubur kertas. c.Kerajinan kulit. d.Kerajinan gips. e.Kerajinan lilin. 20. Teknik Ukir – Indonesia merupakan negara yang terkenal akan ragam budaya dan seninya. Salah satu yang menonjol adalah seni ukirnya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Hasil karya seni ukirnya bisa dijual dengan harga yang beragam. Ada yang murah, ada juga yang dihargai dengan ratusan juta dollar tergantung dari tingkat kesulitan karya seni ukir tersebut. Jika kita melihat kebelakang, seni ukir sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu kala. Kemudian seiring berjalannya waktu seni ukir dilestarikan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Bahkan, pada era milenial seperti sekarang ini, seni ukir sudah di variasikan dengan beragam model dan bentuk yang unik nan lucu. Lantas bagaimana cara membuat karya seni dengan teknik ukir? Bagaimana sejarah awal mula ditemukannya teknik ukir? Jika sudah penasaran, yuk simak informasi selengkapnya dibawah ini. Apa Itu Teknik UkirPengertian Seni Ukir Menurut AhliAwal Mula Terciptanya Teknik UkirFungsi Seni UkirMacam Macam Teknik UkirJenis-jenis Seni UkirJenis Jenis Bentuk Ukiran Ornamen NusantaraCara Membuat Seni Ukir dengan Teknik UkirContoh Motif Seni Ukir Apa Itu Teknik Ukir Sumber Teknik ukir adalah suatu teknik dalam karya seni yang dilakukan dengan cara mengikis benda permukaan dengan dengan pola dan bentuk tertentu. Teknik ini termasuk kedalam kategori kerajinan tangan yang gampang-gampang sulit. Teknik ukir biasanya diaplikasikan ke benda-benda seperti logam, perunggu, kayu, batu dan benda-benda permukaan keras lainnya. Sebelum membuat modelnya biasanya seniman menggunakan model ukiran seperti geometris hingga ke bentuk non geometris. Teknik ukir konsepnya hampir sama dengan teknik pahat cuman terdapat beberapa perbedaan diantaranya. Jika Anda penasaran tentang apa itu teknik pahat, Anda bisa baca artikel teknik pahat ini. Pengertian Seni Ukir Menurut Ahli Sumber Setelah mengetahui pengertian teknik ukir secara umum, berikut dibawah ini ada beberapa pengertian menurut ahli yang berbeda-beda. Penasaran? Ayo, baca dengan seksama penjelasannya di bawah ini Tiara 2017 Menurutnya, seni ukir adalah suatu bentuk hasil karya seni yang terbuat dari bahan kayu, biasanya difungsikan untuk hiasan rumah, patung dan masih banyak lagi. Sudarmono dan Sukijo 1979 Sedangkan Sudarmono dan Sukijo, seni ukir adalah sebuah karya seni dengan cara memahat atau menggoreskan gambar, huruf pada kayu, batu, logam kemudian menghasilkan bentuk timbul, cekung atau datar sesuai dengan rencana. Fun-Fun 2017 Selanjutnya menurut Fun-Fun, seni ukir yaitu sebuah karya seni yang dibuat diatas media bahan keras berupa kayu. Awal Mula Terciptanya Teknik Ukir Sumber Pada sejarahnya seni ukir di Indonesia sudah ada sejak tahun 1500 SM yang lalu yang disebut dengan zaman batu muda atau Neolitikum. Di zaman itu, nenek moyang Indonesia mulai membuat ukiran pada batu muda. Akan tetapi modelnya masih sangat sederhana yakni berupa garis, lengkung, titik, dan model lainnya. Alat yang digunakan untuk mengukir batu tersebut pun masih sangat sederhana. Alat-alat tersebut diantaranya yaitu batu, bambu, tanah liat dan tanduk hewan. Kemudian beralih ke zaman 500-300 SM yang disebut dengan zaman perunggu. Pada zaman ini model ukiran yang dihasilkan mulai berkembang. Contohnya terlihat dari bahan yang digunakan berupa emas, perak, perunggu dan lain-lain. Sedangkan motifnya berkembang mula menjadi motif topeng, pilin ganda, tumpal, beander dan berbagai jenis lainnya. Seiring berjalannya waktu masuknya agama Islam, Hindu dan Budha di Indonesia juga mempengaruhi perkembangan seni ukir di Indonesia, contohnya dari peninggalan sejarah berupa masjid dengan beberapa ukirannya, pure, relief di candi dan masih banyak lagi. Adapun benda bersejarah lainnya seperti dari wayang, alat musik, batu nisan dengan corak atau motif yang berisi kisah kepahlawanan, kayangan dan kerajaan. Pada zaman sekarang teknik ukir biasanya dibuat sebagai hiasan di rumah atau tempat-tempat lainnya dengan tujuan menambah keindahan dan dengan berbagai tujuan lainnya. Fungsi Seni Ukir Sumber Suatu teknik seni rupa tentunya dibuat dengan tujuan memiliki tujuan tertentu. Jika suatu karya seni tidak memiliki fungsi, karya tersebut hanyalah barang yang tidak berguna. Nah, berikut dibawah ini adalah beberapa fungsi teknik ukir yang bisa Anda pelajari, diantaranya 1. Fungsi Ekonomis Hasil seni ukir yang beragam dan indah dapat dijual dengan harga yang relatif sesuai dengan tingkat kesulitannya. Nah, biasanya penduduk loakal sering menjajakan hasil karyanya di tempat-tempat wisata berupa souvenir. Tentu hal ini membuktikan bahwa seni ukir dapat meningkatkan ekonomi dan menjadi mata pencaharian pelaku seni ukir setempat. 2. Fungsi Hias Suatu karya seni ukir dapat digunakan untuk kebutuhan dekoratif atau hiasan. Tentunya karena hasil karya seni ukir dapat memperindah ruangan di dalam rumah. Contohnya berupa hiasan dinding, gerabah, furniture dan masih banyak lagi. 3. Fungsi Simbolik Hasil karya seni ukir bisa berfungsi sebagai simbol, ciri khas atau karakteristik dari suatu wilayah, benda, budaya dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwa seni ukir dapat memberikan perbedaan pada suatu wilayah, benda atau budaya. 4. Fungsi Konstruksi Hasil ukiran dari teknik ukir dapat diterapkan untuk kebutuhan konstruksi saja. Misalnya terdapat pada tempat-tempat ibadah, masjid, sekat suatu bangunan, candi, pure dan masih banyak lagi. 5. Fungsi Magis Bagi beberapa masyarakat setempat seni ukir sering dimanfaatkan untuk berbagai jenis ritual. Hal ini biasanya sudah terjadi pada adat suatu daerah secara turun temurun. Contohnya digunakan untuk patung dalam upacara adat, Untuk menghias tempat ibadah dan lain-lain. Kenapa demikian? Karena masyarakat tersebut mempercayai benda tersebut terdapat kekuatan spiritual. Macam Macam Teknik Ukir Sumber Dalam membuat suatu karya seni ukir Anda bisa menggunakan beberapa macam teknik untuk memudahkan Anda dalam proses pengerjaannya. Lantas seperti apa teknik-teknik dalam seni ukir? Yuk, simak dengan teliti penjelasannya di bawah ini 1. Carving Teknik carving adalah suatu teknik yang digunakan untuk memotong pada bagian datar dari kayu dengan tujuan membentuk ukiran supaya terbentuk menjadi tiga dimensi. Untuk mempraktekkan teknik ini Anda harus memakai alat teknik ukir berupa pahat, palu dan pisau ukir. 2. Chip Carving Teknik chip carving yakni teknik seni ukir yang digunakan pada kayu yang lebih besar seperti tunggul pohon dengan memakai kapak dan pahat yang besar. Alasannya adalah agar alatnya sama besar dengan kekuatannya dan seimbang dengan berat media bendanya. Dengan teknik ini Anda dapat menciptakan suatu karya seni yang sangat besar seperti patung. Namun, Anda harus bersabar dan teliti karena proses pembuatan dengan teknik ini cukup memakan waktu untuk membuat detail-detail nya. 3. Mengerik Teknik ini adalah teknik yang digunakan pada zaman dahulu dan tergolong teknik ukir yang paling sederhana, cocok bagi pemula. Teknik ini hanya membutuhkan sepotong kayu dan pisau ukir saja. Dalam penggunaannya teknik ini cukup rumit dan sulit karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Prosesnya membutuhkan waktu yang lama karena dalam proses mengerik harus dilakukan sedikit demi sedikit dan detail. 4. Pembakaran Pada proses mengukir teknik ini dilakukan pada tahapan akhir atau biasa disebut finishing. Fungsi dari pembakaran yakni untuk memperjelas kesan pada ukiran dan mempercantik desain. Nah, setelah melewati proses pembakaran ini biasanya kayu akan terlihat berwarna gelap. Hal ini justru dapat memperjelas motif pada ukiran. Sumber Dalam membuat seni ukir terdapat beberapa jenis dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Nah, dibawah ini merupakan beberapa jenis seni ukir yang bisa Anda pelajari, diantaranya 1. Ukiran Cekung Jenis ukiran ini memiliki karakteristik menjorok ke dalam. Teknik ini dibuat dengan cara mengeruk bagian dalam objek sampai menjorok ke dalam. Contohnya terdapat pada furniture, gerabah, hiasan dinding dan masih banyak lagi. 2. Ukiran Cembung Sebaliknya dengan ukiran ceking teknik ini digunakan dengan cara mengukir pada bagian luar objek sehingga objek tersebut menonjol. Contoh hasil karyanya terdapat pada relief candi dan lain-lain 3. Ukiran Garis Cawen Ukiran garis yakni suatu ukiran berupa goresan-goresan atau garis pada suatu gambar. Penerapannya biasanya terdapat dengan tujuan kombinasi dengan berbagai jenis motif lainnya. Contoh hasil ukirannya terdapat pada daun besar dibawah ukiran daun yang sedang dan kecil, hasilnya berbentuk motif yang sangat indah. 4. Ukiran Susun Sama dengan namanya hasil ukiran ini memiliki bentuk yang bersusun-susun. Contohnya motif yang terkecil disusun di tempat paling atas, kemudian motif sedang di bawahnya sampai ke motif terbesar paling bawah. Susunan yang tertata dan rapi dapat membentuk suatu ukiran yang indah. Pada era sekarang motif ini sangat populer dan memiliki banyak penggemar. 5. Ukiran Tembus Jenis ukiran tembus yakni jenis suatu ukuran yang tidak memiliki dasar atau dasaran dari ukiran ini berlubang tembus. Jenis ukiran ini biasanya digunakan di berbagai barang atau bagian dari suatu konstruksi bangunan tertentu. Misalnya, pada penyekat ruangan, meja, kursi, ukiran tempel dan lain sebagainya. 6. Ukiran Takokan Pada jenis ukiran takokan biasanya menggunakan media berupa bingkai. Pada biasanya ukiran tersebut memperlihatkan batas tepian ukurannya. Hal ini dapat menjadi daya pikat tersendiri bagi penikmat seni dengan jenis ukiran takokan ini. Jenis Jenis Bentuk Ukiran Ornamen Nusantara Sumber Di Indonesia sendiri terdapat beberapa ornamen-ornamen khas yang perlu Anda ketahui. Ornamen-ornamen tersebut memberikan kesan yang menarik dan ada makna dibalik bentuk ornamen tersebut. Nah, berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini. 1. Gunungan Gunungan merupakan ornamen khas nusantara yang berasal dari Jawa. Ornamen ini memiliki arti simbol keagungan dan keesaan. Masyarakat jawa menggunakan ornamen ini dengan harapan adanya ketentraman dalam rumah. Makna dari ornamen ini berarti gerbang atau pintu surga, karena biasanya terdapat gerbang besar pada motif gunungan yang diartikan sebagai awal dan akhir. 2. Wajikan Berasal dari kata wajik yang berarti makanan tradisional khas jawa yang berasal dari kombinasi antara ketan dan gula aren. Memiliki makna kesederhanaan, artinya dalam hidup bermasyarakat tak perlu berlebihan cukup sederhana tetapi bermanfaat bagi sekitar. 3. Lung-Lungan Ornamen ini memiliki arti simbol berupa tangkai, buah, daun dan bunga. Berasal dari kata “lung” memiliki arti tumbuhan yang masih muda. Ornamen lung-lungan memiliki makna melambangkan sumber kehidupan atau kesuburan. 4. Patran Memiliki bentuk seperti dedaunan yang disusun berderet-deret. Ornamen ini biasanya terdapat pada bangunan yang panjang dan sempit. 5. Banyu Tetes Ornamen yang terakhir ini biasanya terdapat pada tempat yang sama dengan patran. Banyu tetes menggambarkan tetesan air hujan yang bersinar dan berkilau memantulkan cahaya matahari. Cara Membuat Seni Ukir dengan Teknik Ukir Sumber Nah, berikut ini adalah bagian yang ditunggu-tunggu buat Anda yang penasaran bagaimana cara membuat suatu karya seni dengan teknik ukir. Langsung saja tanpa banyak basa basi, berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam membuat karya dengan teknik ukir, diantaranya Pertama, Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan seni dengan teknik ukir. Misalnya palu, alat pahat, pisau ukir, kayu dan lain sebagainnya. Tujuannya untuk mempermudah Anda saat proses pembuatan berlangsung. Kedua, Mulailah membuat pola atau motif gambar terlebih dahulu. Gunakan pensil tipis agar terlihat lebih rapi. Ketiga, Jika pola atau motif gambar telah selesai mulailah mengukir pada bagian tepian motif terlebih dahulu. Ukir dan congkel kayu secara perlahan supaya hasilnya rapi Terakhir, Jika Anda sudah selesai mengukir pola gambar tersebut selanjutnya adalah tahapan finishing. Pada tahapan ini Anda bisa membersihkan, mengamplas, memberi cat atau membakarnya supaya memberikan kesan lebih hidup. Gunakan kreativitas Anda supaya menghasilkan karya seni ukir yang menarik. Contoh Motif Seni Ukir Indonesia memiliki beragam jenis seni dan budaya, termasuk dengan motif ukiran. Lalu contoh motif ukir di Indonesia seperti apa? Apakah terdapat ciri-ciri setiap motif tersebut? Jika mulai penasaran, lebih baik baca penjelasan lebih lengkap dibawah ini 1. Motif Seni Ukir Jepara Sumber Dikenal sebagai kota ukir, Jepara memang tak perlu diragukan kehebatannya di bidang seni ukir. Tiap motif yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri. Berikut dibawah ini adalah ciri khas motif ukir khas Jepara diantaranya Identik dengan motif jumba, yaitu bentuk dedaunan yang dibuat secara relung Pada bagian tangkai daun dibuat dengan bentuk melengkung Bentuk ukiran daun dibuat secara miring Memiliki sifat fleksinel, yaitu bisa diterapkan pada keperluan interior maupun eksterior 2. Motif Seni Ukir Surakarta Sumber Surakarta atau kota Solo tak kalah unik dan menarik dalam bidang seni ukirnya. Adapun beberapa ciri nya sebagai berikut Ukirannya menggunakan pengaruh gambaran alam Umumnya motifnya berupa tanaman pakis yang sulurnya dibiarkan mengalir secara alami Bentuk ukirannya sangat lembut, indah dan menenangkan 3. Motif Seni Ukir Yogyakarta Sumber Yogyakarta terkenal dengan kesenian jawanya yang khas, begitu pula pada bidang seni ukir. Nah, seni ukir di Yogyakarta terdapat beberapa ciri-ciri sebagai berikut Biasanya terdapat hiasan berupa bunga atau mahkota dan menyerupai sulur-sulur Hasil ukiran berbentuk daun lemah gemulai, dan memiliki motif yang condong dibentuk secara cekung atau cembung 4. Motif Seni Ukir Bali Sumber Di Bali seni ukir biasanya diterapkan pada patung-patung atau kerajinan tangan. Berikut ciri dan karakteristik hasil seni dengan teknik ukir di Bali, diantaranya Motif khas Bali biasanya memiliki bentuk angkup dengan bagian ujung terikat Motifnya berbentuk ikal dari ujung hingga pokok daun Motif ukiran dibentuk cekung atau cembung, contohnya pada motif dedaunan, bunga atau buah 5. Motif Seni Ukir Toraja Sumber Tidak hanya di Jawa bahkan di tanah Toraja karya seni ukir cukup terkenal juga. Berikut ini beberapa ciri khas seni dengan teknik ukirnya sebagai berikut Motifnya biasanya didominasi antara perpaduan garis, bidang dan titik yang tersusun secara harmonis Karya seni ukir Toraja biasanya menggunakan warna dasar merah dan hitam 6. Motif Seni Ukir Asmat atau Papua Sumber Terbang ke daerah paling timur di Indonesia. Papua memiliki seni ukir dengan karakteristiknya yang cukup unik. Suku Asmat tepatnya daerah yang masih melestarikan seni ukir ini. Bahkan hasil dari teknik ukirnya telah dikenal hingga ke mancanegara. Berikut adalah ciri khas seni ukir dari suku Asmat tersebut, diantaranya Dalam finishing masih menggunakan metode yang cenderung kasar Hasil ukiran dari kayu tersebut bentuknya besar dan jelas Ukirannya digunakan pada benda seperti topeng, perahu patung dan masih banyak lagi Hasil ukirannya banyak digunakan untuk barang-barang rumah tangga pula Nah, usai sudah penjelasan lengkap tentang teknik ukir mulai dari pengertian sampai macam-macam motifnya. Intinya dalam seni ukir Anda harus teliti dan bersabar karena harus memperhatikan tiap-tiap detailnya dalam proses pembuatannya. Teknik ukir sendiri juga termasuk dalam teknik pembuatan patung. Jika Anda penasaran dengan apa saja cara membuat patung beserta contoh-contohnya, baca selengkapnya di artikel teknik pembuatan patung ini. Terima kasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-temanmu agar tahu tentang ragam seni ukir di Indonesia.
Aspekkajian ilmu matematika ini memperkenalkan tertib aturan, keseimbangan, dan keserasian di setiap cabang ilmu pengetahuan di dunia islam. Sejalan dengan itu, karena unsure inilah, –yakni keteraturan, keseimbangan, dan keserasian, yang berada dalam keseluuhan spectrum spiritualitas Islam—umat muslim tertarik kepada berbagai cabang ilmu matematika
Pengertian Seni Ukir, Jenis, Teknik dan Motifnya Lengkap – Pada kesempatan ini akan membahas mengenai Seni Ukir. Dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian seni ukir, jenis seni ukir, teknik seni ukir dan motif seni ukir secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan Seputar Pengetahuan berikut ini. Seni ukir adalah Suatu kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra tiga dimensi dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut. Sehingga menghasilkan sebuah produk karya seni yang memiliki bentuk permukaan tidak rata. Adapun motif dari seni ukir nusantara merupakan salah satu jenis seni rupa yang banyak karyanya dikagumi dan disukai baik di Indonesia maupun mancanegara. Hasil karya seni ukir dikenal sebagai ukiran. Ukiran memiliki arti sebuah gambar atau pola yang direalisasikan atau diwujudkan pada media seperti batu, kaya dan media lainnya selama bisa diukir. Pengertian Seni Ukir Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada sesuatu permukaan benda yang diukir. Biasanya kegiatan mengukir atau memahat demi memperoleh bentuk yang dikehendaki. Dengan mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan. Untuk membentuk ornamen sesuai dengan gagasan sang seniman sehingga menimbulkan bentuk artistik. Di Indonesia sendiri, karya ukir sudah dikenal sejak zaman batu muda. Pada zaman tersebut banyak sekali peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah dan kayu. Benda-benda tersebut diberi ukiran bermotif geometris, seperti balok/persegi, lingkaran, garis, ziq zaq dan segitiga. Pada umumnya, ukiran tersebut selain sebagai hiasan juga mengandung makna simbolis dan religius. Karya seni ukir merupakan karya seni kasat mata yang dapat dilihat secara langsung, dinikmati semua oleh semua orang, baik dari segi wujud desaign maupun teknik yang digunakan. Sehingga menunjukkan suatu bentuk/gambar hiasan yang berulang maupun berkesinambungan satu dengan yang lainnya. Seni ukir sendiri dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan. Diantaranya seperti kayu, tulang, batu, logam bahkan buah. Untuk menentukan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan karya seni ukir tergantung dari tujuannya. Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat Seni ukir sering kali dihubungkan dengan seni pahat, namun dua kegiatan ini sangatlah berbeda. Seni pahat lebih bertujuan untuk menghasilkan karya tiga dimensi, seperti patung. Sedangkan seni ukir, pada umumnya produknya lebih mengarah pada benda yang berwujud dwimatra 2 dimensi. Seni pahat adalah suatu kegiatan karya seni ukir yang dibuat dalam bentuk empat atau lima dimensi. Sementara untuk seni ukir sendiri hanya menggunakan bidang datar. Kemudian dibentuk bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung untuk memperoleh suatu pola seni atau gambar tertentu. Jenis-jenis Seni Ukir Menurut Bastomi 1982 3-4, terdapat enam jenis seni ukir yang dihasilnya oleh para seniman, antara lain yaitu 1. Jenis Ukiran Cembung Ukiran cembung merupakan berbentuk ukiran cembung, jenis ukiran ini banyak digunakan pada pembuatan relief. 2. Jenis Ukiran Cekung Ukiran cekung yaitu suatu bentuk ukiran yang membentuk cekung. 3. Jenis Ukiran Susun Ukiran susun adalah suatu ukiran yang berbentuk bersusun-susun. Misalnya pada ukiran daun yang besar di bawah ukiran daun yang sedang dan kecil sehingga terjadi bentuk yang indah. 4. Jenis Ukiran Garis Cawen Ukiran garis merupakan bentuk ukiran yang diukir pada garis-garis gambarnya saja. Jenis ukiran garis banyak digunakan pada logam sebagai ukiran guratan. 5. Jenis Ukiran Takokan Yaitu Suatu bentuk ukiran yang tidak menggunakan bingkai, jadi ukiran ini memperlihatkan tepi-tepi batas ukiran. Ukiran takokan erat hubungannya dengan jenis ukiran krawangan. 6. Jenis Ukiran Tembus Krawangan Ukiran tembus atau krawangan adalah suatu bentuk ukiran yang tidak menerapkan dasar, jadi ukiran ini dasarnya tembus berlubang. Sehingga sering dipakai untuk penyekat ruang sketsel, kursi, ukir tempel dan sebagainya. Kayu sebagai salah satu media bahan utama ukiran berperan penting dalam pengerjaan suatu karya seni ukiran. Mendapatkan jenis kayu tertentu dalam pembuatan sebuah hasil karya akan menunjang hasil karya seni ukir yang maksimal. Fungsi Seni Ukir Dalam karya seni ukir memiliki beberapa fungsi yaitu a. Fungsi Hias Karya seni ukir yang dibuat semata-mata sebagai hiasan dan tidak memiliki makna tertentu. b. Fungsi Magis Karya seni ukir yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis yang berhubungan dengan kepercayaan dan spiritual. c. Fungsi Simbolik Seni ukiran tradisional juga berfungsi hal tertentu yang berhubungan dengan ciri khas kebudayan setempat. Misalnya seperti bentuk kode-kode visual tradisi Minangkabau yang disebut dengan “Kupang-kupang si awang labiah” pada bagian singok bangunan tradisi minang. Contohnya lain seperti pada beberapa ornamen yang terdapat pada rumah adat Indonesia. d. Fungsi Konstruksi Fungsi karya seni ukir yang lain sebagai pendukung sebuah bangunan. f. Fungsi Ekonomis Yang terakhir yaitu karya seni ukir juga berfungsi untuk menambah nilai jual suatu benda sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan. Teknik Seni Ukir Ada beberapa teknik seni ukir yang sering kita temukan dalam berbagai karya seni ukir , antara lain 1. Carving Teknik carving adalah seni chipping dan memotong pada bagian datar dari kayu untuk membentuk ukiran agar tampaknya menjadi tiga dimensi. Teknik ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti pahat dan palu, serta pisau ukir yang digunakan untuk memperjelas detail. 2. Chip Carving Teknik ship carving pada umumnya digunakan pada potongan-potongan yang lebih besar dari pekerjaan seperti tunggul pohon atau kayu dan menggunakan kapak dan pahat yang lebih besar. Teknik ini menciptakan karya yang besar seperti patung dan melibatkan proses yang cukup rumit. 3. Pembakaran Kayu Pembakaran kayu adalah teknik terutama yang digunakan untuk menambah desain atau finishing kayu, namun beberapa seniman benar-benar menggunakan metode pembakaran untuk mengukir kayu kecil. Kayu yang telah dibakar akan menghitam di sekitar ukiran akhir dan memperjelas kesan sehingga tampak lebih hidup. 4. Mengerik Teknik mengerik adalah salah satu cara lama dan paling sederhana dalam teknik mengukir pemula. Teknik ini hanya membutuhkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Berlatih teknik seni ukir cukup rumit dan sulit walaupun tampaknya lebih mudah, bagi pemula untuk membuat ukiran dari teknik ini dapat menghabiskan waktu yang cukup lama. Macam-macam Motiv Seni Ukir Di Nusantara Perlu kita ketahui, ada berbagai macam motiv seni ukir di nusantara yaitu 1. Motif Seni Ukir Jepara Jepara sudah terkenal dengan daerah yang mengolah berbagai jenis kayu seperti kayu jati maupun mahoni. Hasil seni ukir jepara sudah terkenal pada aneka furniture atau peralatan rumah tangga berat layaknya lemari dan tempat tidur. Bahkan ada suatu daerah yang menjadi pusat seni ukir dan pembuatan patung di Jepara. Motif Seni ukir jepara memiliki ciri khas yaitu Motif jumbai dan daun yang berbentuk relung Ukiran daun berbentuk miring Tangkai dari bentuk tanaman dibuat melengkung dan rantingnya mengisi ruang Bersifat fleksibel sehingga dapat diaplikasikan pada benda interior dan eksterior 2. Motif Seni Ukir Toraja Motif ukiran toraja cukup terkenal dan banyak dijual dan digemari oleh pecinta ukiran. Motiv ini aplikasi utamanya pada kayu. Leluhur Toraja mengartikan bahwa ukiran dari Toraja mengandung arti bahwa setiap masyarakat Toraja harus memilki sifat yang saling membantu sesama baik keluarga atau bukan. Ciri motif seni ukir Toraja yaitu Warna dasarnya merah Hitam yang banyak digunakan sebagai simbol tanah Toraja, sama pada kain yang biasa digunakan suku Toraja Merupakan hasil pengolahan unsur-unsur estetik dari titik, garis bidang, tekstur yang diorganisir sebagai kesatuan. Digunakan sebagai hiasan baju dan sarung 3. Motif Seni Ukir Jogjakarta Ciri khas dari motif seni ukir Jogjakarta yaitu Bentuk daun pokok yang merelung-relung lemah gemulai dengan ukiran daun cekung dan cembung Unsur-unsur hiasan pokoknya mirip dengan bentuk daun mahkota yang terjadi secara alami. Merupakan gubahan dari tumbuh-tumbuhan pada mahkota yang menjalar sulur-suluran sehingga menyerupai bentuk bunga. 4. Motif Seni Ukir Bali Karya seni ukir bali sudah sering di eksor ke manca negara. Motif seni ukir Bali sangat terkenal, terutama luar negeri dan umat beragama Hindu dan Budha. Banyaknya ukiran yang melambangkan dan mengartikan dewa dewi dari dua agama tersebut menjadikan seniman Bali sangat terkenal. Pada umumnya pengukir Bali menggunakan media utama kayu, khususnya kayu Jati. Ciri-ciri motif seni ukir Bali Angkup yang berikal pada ujungnya Semua bentuk ukiran daun, buah dan bunga berbentuk cembung dan cekung Benangnya berbentuk cembung dan miring sebagian tumbuh melingkar sampai pada ujung ikal Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok 5. Motif Seni Ukir Surakarta Motif seni ukir Surakarta juga tidak kalah indahnya. Ciri khas ukiran Surakarta ialah Ukirannya yang sangat lembut dan harmonis Penggunaan motif umumnya yaitu pakis atau tanaman pakis yang sulurnya dibiarkan mengalir secara alami Ukiran Surakarta sangat banyak menggunakan pengaruh atau gambaran alam 6. Motif Seni Ukir Asmat atau Papua Pada Suku Asmat di Irian menggunakan karya seni ukirannya sebagai icon atau perwakilan dari hasil seni yang mengalir pada darah suku tersebut. Adapun ciri khas motiv seni ukir Irian Gambar yang masih kasar Ukiran yang dibuat besar dan jelas Ukirannya umumnya doigunakan untuk topeng khas suku asmat, perahu, barang yang berguna untuk upacara tradisional lainnya Ukirannya digunakan untuk barang rumah tangga dan pendukung kehidupan lainnya Demikian penjelasan kita tentang Pengertian Seni Ukir, Jenis, Teknik dan Motifnya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pegetahuan untuk kita semua. Terimakasih.
Chiselyang satu ini memiliki fungsi yang cukup unik, yaitu untuk membuat afek kerut pada permukaan. Jadi dengan alat ini dapat menghasilkan suatu pahatan dengan efek kerutan. Sudut dari alat ini sebesar 45 derajat. Deep lathe chisel. Chisel satu ini termasuk ke dalam kategori alat pahat bubut. Fungsi dari alat ini untuk membubut pada bagian Pengertian Mengukir – Itu bukan untuk mengeluh, tetapi untuk hidup. Menumbuhkan kehidupan, bekerja untuk mengubah bumi menjadi rahasia surga dan tirani, untuk menciptakan dan mengukir dunia. akan menyampaikan materi pembelajaran dengan Pengertian Mengukir. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Definisi, Macam, Fungsi dan Contoh Seni ukir sering dikaitkan dengan seni pahat, tetapi dua aktivitasnya sangat berbeda. Patung ini bertujuan untuk menciptakan karya tiga dimensi, seperti patung. Sementara ukiran, secara umum, produknya lebih fokus pada benda material dimensi. Patung adalah ukiran dalam empat atau lima dimensi. Sedangkan untuk utasnya sendiri, hanya bidang datar yang digunakan. Kemudian bagian cekung dan bagian cembung dibentuk untuk mendapatkan pola atau gambar artistik tertentu. Contoh Pengertian Mengukir Pemotongan adalah proses pengikisan, pemotongan, dan pemotongan pola pada permukaan benda yang dipotong. Saya biasanya mengukir atau memahat untuk mendapatkan bentuk yang saya inginkan. Dengan mengurangi dan menghapus bagian yang tidak perlu. Untuk membentuk ornamen sesuai dengan ide-ide seniman untuk membangkitkan suatu bentuk seni. Di Indonesia sendiri, ukiran sudah dikenal sejak zaman batu muda. Saat itu, banyak alat yang terbuat dari batu, seperti peralatan rumah tangga dan benda-benda yang terbuat dari keramik dan kayu. Benda-benda ini diukir dengan motif geometris seperti balok / bujur sangkar, lingkaran, garis, ziq zaq dan segitiga. Secara umum, gambar-gambar ini, selain hiasan, juga mengandung makna simbolik dan religius. Ukiran seni adalah karya seni yang terlihat yang dapat dilihat secara langsung, yang dinikmati semua orang, baik dari segi bentuk desa maupun teknik yang digunakan. Jadi itu menunjukkan bentuk / gambar dekorasi yang diulang atau kontinu satu sama lain. Benang itu sendiri dapat dibuat menggunakan berbagai bahan. Diantaranya adalah kayu, tulang, batu, logam dan bahkan buah-buahan. Menentukan bahan mana yang akan digunakan saat melakukan pekerjaan ulir tergantung pada tujuannya. Perbedaan antara ukiran dan patungSeni ukir sering dikaitkan dengan seni pahat, tetapi dua aktivitasnya sangat berbeda. Patung ini bertujuan untuk menciptakan karya tiga dimensi, seperti patung. Sementara ukiran, secara umum, produknya lebih fokus pada benda material 2 dimensi. Patung ialah ukiran dalam empat atau lima dimensi. Sedangkan untuk utasnya sendiri, hanya bidang datar yang digunakan. Kemudian bagian cekung dan bagian cembung dibentuk untuk mendapatkan pola atau gambar artistik tertentu. Macam Macam Pengertian Mengukir Benang Cembung Benang cembung adalah bentuk ukiran cembung, jenis benang ini banyak digunakan dalam membuat relief. Ulir Cekung Benang cekung adalah bentuk benang yang membentuk bentuk cekung. Susun Threading adalah utas dalam bentuk susun. Misalnya, pada utas lembaran besar dengan utas lembaran sedang dan kecil, sehingga bentuk-bentuk yang indah muncul Garis Garis benang adalah bentuk potongan benang di sepanjang garis pola. Jenis garis ulir ini banyak digunakan pada logam sebagai goresan ukir. Takokan Yaitu, bentuk ulir di mana bingkai tidak digunakan, oleh karena itu utas ini menunjukkan tepi batas ulir. Ukiran Takokan erat kaitannya dengan tampilan carvangan. Tembus atau krawangan adalah bentuk utas yang tidak meluas ke dasarnya, sehingga utas ini pada dasarnya tembus berongga. Karena itu, sering digunakan untuk partisi sketsa, kursi, pasta berukir dan sebagainya. Kayu, sebagai salah satu komponen utama dalam ukiran, memainkan peran penting dalam ukiran kayu. Memperoleh jenis kayu tertentu dalam pembuatan karya akan mendukung karya seni ukir maksimum. Fungsi Mengukir Dalam seni ukir memiliki beberapa fungsi, yaitu. Sebuah. Fitur dekoratifSeni ukir, yang dibuat secara eksklusif sebagai hiasan dan tidak memiliki banyak arti. Fungsi Ajaib Ukiran karya seni yang mengandung karakter dan fungsi tertentu sebagai objek magis yang terkait dengan iman dan spiritualitas. Fungsi Simbolis Seni ukiran tradisional juga melakukan fungsi-fungsi tertentu yang terkait dengan kekhasan budaya lokal. Sebagai contoh, misalnya, bentuk kode visual tradisi Minangkabau, yang disebut “lava lava kupang-kupang” di bagian nyanyian bangunan tradisi Minang. Contoh lain adalah perhiasan yang ditemukan di rumah tradisional Indonesia. Fungsi Konstruksi Fungsi utas lainnya berfungsi sebagai pendukung bangunan. Fungsi Ekonomi Akhirnya, ukiran juga berfungsi untuk menambah nilai penjualan properti sehingga bisa membuka pekerjaan. Teknik Mengukir Ada beberapa teknik threading yang sering kita temukan di berbagai pekerjaan threading, termasuk Ukir Teknik mengukir adalah seni memotong dan memotong bagian datar pohon untuk membentuk benang sehingga tampak tiga dimensi. Teknik ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat-alat seperti pahat dan palu, serta pisau pemotong, yang digunakan untuk memperbaiki bagian. Chip Thread Teknik mengukir pada kapal biasanya digunakan pada pekerjaan besar seperti rami atau kayu, dan menggunakan kapak besar dan pahat. Teknik ini menciptakan karya-karya besar, seperti patung, dan melibatkan proses yang agak rumit. Kayu Pembakaran kayu adalah teknik yang terutama digunakan untuk memberi pohon desain atau dekorasi, tetapi beberapa seniman sebenarnya menggunakan metode pembakaran untuk memotong spesies kayu kecil. Sebatang pohon hangus akan menjadi gelap di sekitar ukiran terakhir dan memperjelas kesan sehingga terlihat lebih hidup. Kuretase Teknik kuretase adalah salah satu cara tertua dan termudah untuk mengukir pemula. Teknik ini hanya membutuhkan sepotong kayu dan pisau pemotong. Praktek mengukir menurut tekniknya agak rumit dan sulit, meskipun bagi pemula tampaknya butuh waktu lama untuk membuat ukiran menggunakan teknik ini. Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Pengertian Mengukir dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua. Arti Tersedak Kata LugasKalimat Tidak LangsungKalimat NominaKalimat PerintahKalimat Sebab AkibatKonjungsi KoordinatifHewan TerbuasKata Kata Diantara Dua PilihanPengertian Quad CoreKata UlangPerumpamaanPepatahHiponimKata Kerja ImperatifSinestesiaProposisiKata KerjaKonjungsi KorelatifKalimat Tanggapan Adapuntingkatan dari manajemen ( level of management) yang berlaku di berbagai organisasi saat ini adalah. a. Manajemen level atas ( top management) · Bekerja untuk mengonsep dan mewujudkan visi dan misi perusahaan. · Merancang strategi perusahaan secara keseluruhan, termasuk meutuskan kebijakan akuisisi dan merger.Di bawah ini yang termasuk dalam teknik mengukir, yaitu? menggores, memahat, dan menorah menggores, membordir, dan memahat memahat, menorah, dan mencelup memahat, mencelup, dan menggores Semua jawaban benar Jawaban Amenggores, memahat, dan menorah. Dilansir dari Ensiklopedia, di bawah ini yang termasuk dalam teknik mengukir, yaitu menggores, memahat, dan menorah. Baca JugaTujuandistribusi adalah?Paham yang mengutamakan kebebasan individu sebagai pangkal kebahagiaan hidup adalah?Membangun sarana dan prasarana untuk masyarakat dengan tetap memerhatikan dapak lingkungan agar lingkungan tidak rusak, merupakan interaksi sosial dalam pebangunan sosial budaya aspek?Sebuah benda yang tidak beraturan diukur oleh gelas ukur, seperti pada gambar benda tidak beraturan tersebut adalah?Karakteristik bahwa suatu organisasi/Lembaga menerapkan prinsip dan praktik efisiensi dan efektivitas adalah sebagai berikut, kecuali 😕Ekonomikota ini memang melesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Pertumbuhan ekonomi Makassar menyentuh angka 10,52 persen pada 2008. Kemudian tumbuh 9,20 persen (2009), 9,83 persen (2010), 9,65 (2011), 9,48 persen (2012), dan hingga triwulan 2013 mencapai 8,3 persen. Sementara dari segi pendapatan per kapita, Makassar naik grafik dengan cepat. .